PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menerjunkan 229 personel Siaga Ramadhan hingga Idul Fitri 1443 Hijriah untuk menjaga keandalan pasokan listrik.

Manajer PLN UP3 Cikarang Ansats Pram Andreas Simamora mengatakan personel Siaga Ramadan dan Idul Fitri terdiri atas 24 pegawai, 172 petugas pelayanan teknis, serta 33 personel yang berasal dari tim vendor. Mereka disiagakan setiap setiap hari untuk mengamankan pasokan listrik.

Baca juga: PLN Cikarang catat pertumbuhan penjualan tenaga listrik

"Prioritas pengamanan kelistrikan selama Ramadhan dan Idul Fitri dilakukan di 19 titik untuk memastikan warga beribadah dan beraktivitas dengan nyaman. Selain kesiagaan personel dan kendaraan juga disiapkan mobile trafo untuk stand by di seluruh wilayah sebagai antisipasi kondisi darurat," katanya saat Apel Siaga di Lapangan Plasa Pemkab Bekasi, Rabu.

Ansats menjelaskan prioritas pengamanan dilakukan untuk tempat ibadah seperti masjid dan musala dengan membuka posko di sejumlah Unit Layanan Pelanggan (ULP) antara lain ULP Cibitung, Cikarang Kota, Lemah Abang, dan ULP Tambun.

Prioritas pengamanan listrik di ULP Cikarang Kota meliputi Masjid Nurul Hikmah, Masjid Al-Muqorrobbin, Masjid Jami Al-Muttaqin, Masjid Al-Hidayah, Masjid Lippo Cikarang, Masjid Sirojul Huda, dan Masjid Al- Mubarokah.
ULP Tambun siaga di Masjid At-Taqwa dan Masjid Al-Amin. ULP Lemah Abang di Masjid Tropikana, Masjid Besar Syairul Islam, Masjid Al-Barqah, Masjid Agung Sukatani, Masjid Jami Hikmatus Saadah, dan Masjid Darusalam. Terakhir ULP Cibitung di Masjid Al Mukaromah, Masjid Al Hidayah, Masjid Nurul Taqwa, dan Masjid Al-Makmur.

Personel siaga dilengkapi empat unit gardu bergerak, satu unit kubikel kabel bergerak, satu unit kabel bergerak, UPS 80 kVA, serta enam genset siaga masing-masing satu unit berdaya 100 kVA, dua unit 22,5 kVA, satu unit 13,2 kVA, dan dua unit 5 kVA.

Baca juga: 1.113 pelanggan PLN Cikarang mulai gunakan kompor induksi

"Selain itu kami juga menyiapkan peralatan lain seperti dua unit senso, lima pompa air, 21 kendaraan operasional mobil pick up dan delapan sepeda motor," ucapnya.

Ansats menekankan seluruh personel untuk senantiasa melaksanakan komitmen budaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) saat bertugas karena tidak ada yang lebih penting dari pada jiwa manusia.
"Untuk mendukung pengamanan keandalan pasokan tenaga listrik, peralatan kerja dan alat pelindung diri harus selalu dalam kondisi baik dan siap digunakan. Demikian juga petugas harus mematuhi standar operasional prosedur yang sudah ditetapkan," katanya.

Dia mengimbau masyarakat mewaspadai kondisi cuaca di Bulan Ramadhan kali ini sebab diperkirakan hujan masih akan turun sehingga rentan menyebabkan gangguan listrik. Jika mendapati hal itu, pelanggan dapat melaporkan melalui aplikasi PLN Mobile untuk mendapatkan penanganan petugas yang lebih cepat.

"Segera laporkan ke kami apabila ada gangguan listrik ataupun kejadian yang berpotensi menimbulkan gangguan dengan menghubungi Contact Center PLN 123 atau download PLN Mobile yang telah tersedia di Playstore dan Appstore," kata dia.

Baca juga: PLN siagakan personel di 15 titik rawan banjir di Bekasi

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022