Sebanyak 1.113 pelanggan PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, beralih menggunakan kompor induksi melalui program 'Jawa Barat Smart Electric Green Lifestyle' (Jabar Smile).

"Ini selaras dengan komitmen PLN untuk mendukung pemakaian energi ramah lingkungan di kehidupan sehari-hari," kata Manajer PLN UP3 Cikarang Ansats Pram Andreas Simamora di Cikarang, Jumat.

Baca juga: PLN: Konversi ke kompor listrik membuat subsidi energi lebih tepat sasaran

Pada semester pertama 2022 pihaknya menargetkan 4.303 pelanggan mengikuti program Jabar Smile dengan bundling kompor induksi.

Petugas lapangan telah diminta untuk melakukan pemasaran kepada pemohon pasang baru baik individu maupun perumahan, serta skema dari pintu ke pintu saat melakukan perbaikan.

"Sosialisasi pelayanan satu pintu melalui PLN Mobile juga kami lakukan agar pelanggan mengetahui promo tambah daya bundling kompor induksi," katanya.
Hari ini pihaknya juga mengundang pelanggan yang berdomisili di sekitar kantor untuk diberikan sosialisasi dan edukasi manfaat penggunaan kompor induksi.

Baca juga: PLN proyeksikan program kompor listrik hemat pengeluaran negara Rp27,3 triliun

"Kegiatan memasyarakatkan kompor induksi target sasarannya para ibu rumah tangga. Untuk hari ini kita mengundang 100 orang dari kelompok ibu-ibu PKK yang dibagi dua kali sesi pertemuan," katanya.

PLN UP3 Cikarang berkomitmen mendukung Jabar Smile melalui program bundling listrik berkonsep green, smart, dan inovative dalam gaya hidup yang modern dengan harapan dapat membawa senyuman kebahagiaan di keseharian dan lingkungan untuk kehidupan yang lebih baik.

Pelanggan akan mendapatkan harga spesial program bundling atau penggabungan listrik dengan kompor induksi ini dengan cara membeli melalui kantor PLN terdekat di antaranya Kantor PLN Tambun, Cibitung, Cikarang Kota, serta PLN Lemahabang.

Kompor induksi adalah salah satu alat masak jenis baru yang ramah lingkungan. Memiliki karakteristik memasak tanpa api, tanpa asap, dan tidak membuang emisi seperti CO2 sehingga lebih aman dan ramah lingkungan. Energi yang digunakan adalah listrik.
Bentuknya yang minimalis dan modern menjadi daya tarik tersendiri namun tetap unggul secara fungsi yang menghantarkan panas lebih merata dan efisien juga memiliki fitur canggih seperti smart timer dan child lock.

Baca juga: PLN dan BTN dorong penggunaan kompor listrik induksi

Penggunaan kompor induksi terhitung lebih hemat bahkan terdapat sejumlah keunggulan maupun keuntungan yang masyarakat bisa dapat dibandingkan menggunakan elpiji.

"Yang pasti aman, masyarakat tak perlu takut meledak. Mudah dioperasikan karena tak perlu ganti selang, kemudian lebih bersih. Apalagi pemerintah sedang menggenjot energi terbarukan yang hasilnya lebih bersih dan lebih hemat. Jauh lebih hemat dibanding menggunakan kompor elpiji dan masakan juga lebih cepat matang.

Kompor induksi memiliki pengaturan tampilan digital dengan sekali sentuh, mudah disimpan dan bisa dibawa ke mana mana. Selain itu sangat mudah digunakan atau dibersihkan, tinggal lap saja. Penggunaan hanya perlu colok listrik saja, tidak perlu angkat tabung gas lagi," imbuh Ansats.

Peserta asal Cikarang Pusat Diah Ayu tampak antusias mengikuti sosialisasi program penggunaan kompor induksi dari PLN. Dirinya pun mengaku tertarik untuk beralih menggunakan kompor induksi.

"Saya akan beralih ke kompor induksi setelah tahu banyak manfaatnya. Selain aman seperti yang dipaparkan, sebagai ibu rumah tangga saya bisa menghemat pengeluaran uang dapur tanpa ada ketakutan kompor meleduk. Harganya juga terjangkau mulai sekitar Rp300 ribu saja," katanya.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022