ANTARAJAWABARAT.com, 29/3 - Seroang ibu rumah tangga di Kampung Tajur Halang, Desa Sindanglaka, Kecamatan Karang Tengah, Cianjur, Jabar, Kamis, dilaporkan terkena racun hama predator tomcat.

Saat ini korban masih menjalani pengobatan di RSUD Cianjur, setelah kulitnya tiba-tiba gatal dan melepuh, terkena racun tomcat. Sementara itu, ratusan tomcat dilaporkan warga telah menyebar dibeberapa wilayah di Cianjur.

Beradasarkan keterangan Mumu (36) ibu rumah tangga tersebut, peristiwa naas yang menimpa dirinya itu, berawal ketika malam menjelang, dimana dilampu petromak rumahnya terdapat banyak tomcat yang diduganya laron.

"Ketika itu, saya coba bersihkan dengan tangan karena saya pikir itu hanya laron. Keesokan paginya, saya mendapati tangan saya melepuh seperti terbakar di beberapa bagian," katanya.

Mendapati hal tersebut, Mumu diantar suaminya dibawa ke RSUD Cianjur, guna mendapatkan perawatan medis. Sebelumnya warga telah melaporkan hal tersebut ke RT setempat dan pihak desa.

Sementara itu, puluhan tomcat, berhasil diburu warga sekitar rumah Mumu, yang mengaku sejak beberapa hari terakhir, predator tersebut, banyak ditemukan di rumah warga.

"Sejak dua hari terakhir, warga secara bergotong royong, membersihkan rumah dan halaman. Hasilnya ratusan ¿cocopet¿ atau sekarang lebih dikenal dengan tomcat, berhasil ditangkap," kata Usman (36) salah seorang warga sambil memperlihatkan tomcat hasil buruan warga di dalam plastic.

Warga berharap dinas terkait di Pemkab Cianjur, dapat melakukan penyemprotan agar predator tersebut, tidak membuat resah masyarakat, yang mengaku selalu was-was, terutama pada malam hari.

"Kami meminta dilakukan penyemprotan agar tomcat tidak menyebar ke dalam rumah warga. Was-was sudah pati terutama pada malam hari ketika hendak tidur, kami suka kaget sekalipun yang merayap di lantai itu semut," tandasnya.***3***

Pewarta:

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012