Warga Indonesia yang sudah mendapat suntikan dua dosis vaksin COVID-19 hingga Sabtu siang mencapai 157,57 juta orang menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19.
Data Satuan Tugas menunjukkan, warga yang sudah mendapat suntikan dua dosis vaksin COVID-19 bertambah 933.620 menjadi total 157.569.955 orang.
Vaksinasi dosis pertama hingga Sabtu siang tercatat sudah dilakukan pada 195.719.065 orang, bertambah 185.728 orang dari hari sebelumnya.
Sedangkan jumlah warga yang sudah mendapat vaksinasi penguat tercatat bertambah 1.256.212 menjadi seluruhnya 19.650.168 orang.
Pemerintah berencana memvaksinasi 208.265.720 orang, yang meliputi sumber daya manusia bidang kesehatan, warga lanjut usia, petugas pelayanan publik, masyarakat rentan, remaja berusia 12 sampai 17 tahun, dan anak usia enam sampai 11 tahun.
Hingga saat ini cakupan vaksinasi dosis pertama mencapai 93,97 persen, vaksinasi dosis kedua 75,65 persen, dan vaksinasi penguat baru 9,43 persen dari sasaran.
Pemerintah masih menggiatkan pelayanan vaksinasi untuk mempercepat penuntasan pelaksanaan vaksinasi COVID-19, yang ditujukan untuk mewujudkan kekebalan komunal terhadap penyakit tersebut.
Selain itu, pemerintah mensyaratkan warga yang hendak mudik Lebaran sudah mendapatkan vaksinasi penguat.
"Mobilitas masyarakat yang masif memungkinkan penularan COVID-19 yang lebih tinggi. Maka dari itu vaksinasi penguat penting dilakukan untuk membantu mengurangi dampak kesakitan jika tertular COVID-19," kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Data Satuan Tugas menunjukkan, warga yang sudah mendapat suntikan dua dosis vaksin COVID-19 bertambah 933.620 menjadi total 157.569.955 orang.
Vaksinasi dosis pertama hingga Sabtu siang tercatat sudah dilakukan pada 195.719.065 orang, bertambah 185.728 orang dari hari sebelumnya.
Sedangkan jumlah warga yang sudah mendapat vaksinasi penguat tercatat bertambah 1.256.212 menjadi seluruhnya 19.650.168 orang.
Pemerintah berencana memvaksinasi 208.265.720 orang, yang meliputi sumber daya manusia bidang kesehatan, warga lanjut usia, petugas pelayanan publik, masyarakat rentan, remaja berusia 12 sampai 17 tahun, dan anak usia enam sampai 11 tahun.
Hingga saat ini cakupan vaksinasi dosis pertama mencapai 93,97 persen, vaksinasi dosis kedua 75,65 persen, dan vaksinasi penguat baru 9,43 persen dari sasaran.
Pemerintah masih menggiatkan pelayanan vaksinasi untuk mempercepat penuntasan pelaksanaan vaksinasi COVID-19, yang ditujukan untuk mewujudkan kekebalan komunal terhadap penyakit tersebut.
Selain itu, pemerintah mensyaratkan warga yang hendak mudik Lebaran sudah mendapatkan vaksinasi penguat.
"Mobilitas masyarakat yang masif memungkinkan penularan COVID-19 yang lebih tinggi. Maka dari itu vaksinasi penguat penting dilakukan untuk membantu mengurangi dampak kesakitan jika tertular COVID-19," kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022