Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Jawa Barat, kembali menggenjot vaksinasi COVID-19, setelah mengalami pelambatan dikarenakan jarak antara penyuntikan vaksin yang cukup jauh.

"Kita akan genjot lagi vaksinasi, karena saat ini ada perlambatan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi di Cirebon, Rabu.

Baca juga: Pemkot Cirebon minta distributor tak menahan pasokan minyak goreng kemasan

Ia mengatakan kalau dari target sasaran, Kota Cirebon sudah mencapai 283.312 atau 108 persen dari total target 262.198 jiwa.

Namun, kata dia, setelah vaksinasi itu melebihi target mulai mengalami perlambatan, untuk itu pihaknya akan kembali menggenjot program vaksinasi, apalagi saat ini masih ada sasaran bagi anak usia 6-11 tahun.

Menurutnya salah satu penyebab perlambatan vaksinasi yaitu interval atau jarak antar penyuntikan vaksin yang cukup jauh, yaitu 6 bulan.

"Sekarang sudah dilonggarkan, 3 bulan. Jadi bisa lebih cepat," katanya.
 

Percepatan vaksinasi COVID-19 ditujukan untuk siswa usia 6-11 tahun untuk vaksinasi kedua. Sedangkan untuk pendidik dan tenaga kependidikan akan dilakukan vaksinasi booster.

Baca juga: Kejari Kota Cirebon musnahkan barang bukti hasil berbagai kejahatan

Untuk itu pihaknya berharap Dinas Kesehatan (Dinkes), TNI dan Polri bekerja sama untuk bisa mempercepat capaian vaksinasi COVID-19 di Kota Cirebon.

"Untuk masyarakat, nanti akan dikoordinasi oleh Pak Camat. Percepatan vaksinasi COVID-19 akan diintensifkan dua minggu jelang bulan Ramadan. Kita memahami kondisi orang yang sedang berpuasa. Sehingga diintensifkan dua minggu ini," demikian Agus Mulyadi .

Baca juga: Polisi sebut ada warga Afghanistan ditangkap terkait 1 ton sabu di Pangandaran

Baca juga: Ridwan Kamil: Kondisi air Sungai Citarum sudah membaik


Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Feri Purnama


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022