Bupati Garut Rudy Gunawan memastikan stok minyak goreng kemasan maupun curah di Kabupaten Garut, Jawa Barat aman menjelang Ramadhan sampai Lebaran asalkan masyarakat tidak membelinya secara berlebihan.
"Kita pastikan untuk wilayah Kabupaten Garut menjelang Bulan Puasa dan Idul Fitri kami aman," kata Bupati Garut Rudy Gunawan usai meninjau gudang distributor minyak goreng di Jalan Sudirman, Garut Kota, Rabu.
Baca juga: Dinkes Garut siapkan tim pengetesan COVID-19 bagi siswa
Ia menuturkan jajaran pemerintah daerah bersama Kepolisian Resor Garut telah melakukan peninjauan ketersediaan minyak goreng di Garut, yang hasilnya pasokan sudah cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Kebutuhan minyak goreng di Garut, kata dia, mencapai 700 ribu liter jika dihitung dari angka 700 ribu keluarga yang membutuhkan minyak goreng selama beberapa hari sebanyak 1 liter.
Ia mengimbau masyarakat untuk tetap menggunakan minyak goreng secara bijaksana dan tidak membeli barang tersebut secara berlebihan karena akan menimbulkan kelangkaan di pasaran.
"Jadi saya mohon masyarakat juga tidak usah panik dan kita akan melakukan langkah-langkah di lapangan," kata Bupati.
Terkait antisipasi penimbunan barang, Rudy memastikan tidak akan terjadi karena jajaran kepolisian termasuk petugas dari dinas terkait akan terus memantau setiap pendistribusian.
"Sekarang itu ada Satgas Pangan dari Mabes Polri, jadi pengendaliannya untuk yang ya nimbun-nimbun dan lain sebagainya saya kira tidak ada, di Garut itu tidak ada penimbunan," katanya.
Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono menambahkan jajarannya siap mengawasi pendistribusian minyak goreng agar tidak ada pihak yang melakukan penimbunan atau menjualnya dengan tidak wajar sehingga merugikan masyarakat.
Baca juga: Harga telur ayam di pasar Garut mulai naik
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak membeli minyak goreng secara berlebihan karena akan menyebabkan warga lain tidak kebagian.
"Kita sudah cek ketersediaannya aman, kita juga imbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying," katanya.
Baca juga: Hujan deras di wilayah Garut akibatkan bencana di beberapa tempat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Kita pastikan untuk wilayah Kabupaten Garut menjelang Bulan Puasa dan Idul Fitri kami aman," kata Bupati Garut Rudy Gunawan usai meninjau gudang distributor minyak goreng di Jalan Sudirman, Garut Kota, Rabu.
Baca juga: Dinkes Garut siapkan tim pengetesan COVID-19 bagi siswa
Ia menuturkan jajaran pemerintah daerah bersama Kepolisian Resor Garut telah melakukan peninjauan ketersediaan minyak goreng di Garut, yang hasilnya pasokan sudah cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Kebutuhan minyak goreng di Garut, kata dia, mencapai 700 ribu liter jika dihitung dari angka 700 ribu keluarga yang membutuhkan minyak goreng selama beberapa hari sebanyak 1 liter.
Ia mengimbau masyarakat untuk tetap menggunakan minyak goreng secara bijaksana dan tidak membeli barang tersebut secara berlebihan karena akan menimbulkan kelangkaan di pasaran.
"Jadi saya mohon masyarakat juga tidak usah panik dan kita akan melakukan langkah-langkah di lapangan," kata Bupati.
Terkait antisipasi penimbunan barang, Rudy memastikan tidak akan terjadi karena jajaran kepolisian termasuk petugas dari dinas terkait akan terus memantau setiap pendistribusian.
"Sekarang itu ada Satgas Pangan dari Mabes Polri, jadi pengendaliannya untuk yang ya nimbun-nimbun dan lain sebagainya saya kira tidak ada, di Garut itu tidak ada penimbunan," katanya.
Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono menambahkan jajarannya siap mengawasi pendistribusian minyak goreng agar tidak ada pihak yang melakukan penimbunan atau menjualnya dengan tidak wajar sehingga merugikan masyarakat.
Baca juga: Harga telur ayam di pasar Garut mulai naik
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak membeli minyak goreng secara berlebihan karena akan menyebabkan warga lain tidak kebagian.
"Kita sudah cek ketersediaannya aman, kita juga imbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying," katanya.
Baca juga: Hujan deras di wilayah Garut akibatkan bencana di beberapa tempat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022