Bupati Bandung Dadang Supriatna mengaku telah mengusulkan ke Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan untuk membangun danau buatan seluas 48 hektare di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, untuk mengatasi banjir.
Dengan danau buatan itu, menurutnya, luas area yang kerap tergenang banjir di Kabupaten Bandung maupun di wilayah Bandung Raya diyakini dapat berkurang.
"Saya sudah usulkan potensi 48 hektare di daerah Tegalluar yang bisa digunakan danau buatan. Lahannya dari para pengusaha yang sudah menghibahkan lahannya, dan ternyata setelah diusulkan direspons oleh Pak Menko. Mudah-mudahan bisa terealisasi secepatnya," kata Dadang di saat meninjau IPAL Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Menurutnya rencana pembangunan danau buatan itu bakal ditindaklanjuti dengan kerjasama bersama pihak lainnya. Dadang pun mengaku telah mendapat sinyal positif dari Luhut soal proyek tersebut.
Dadang mencontohkan, danau buatan atau kolam retensi yang terletak di kawasan Andir, Kabupaten Bandung itu telah mengurangi banjir di sekitar Bandung selatan.
"Jadi ada peningkatan dan terjadi pengurangan luasan area yang biasanya tergenang banjir di wilayah tersebut, menjadi tidak tergenang," kata dia.
Sementara itu, Menko Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan penanganan daerah aliran Sungai (DAS) Citarum di Jawa Barat sudah mencapai 80 persen.
"Apapun yang kita buat di sini harus bisa dirasakan manfaatnya, bukan hanya oleh masyarakat Kota dan Kabupaten Bandung, melainkan juga untuk kawasan Bandung Raya," kata Luhut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022