ANTARAJAWABARAT.com,3/3- Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif C. Sutardjo, Jumat, menyerahkan bantuan pada pembudidaya ikan di Cianjur, Jabar, bertempat di Balai Pelestarian Perikanan Perairan Umum, Maleber-Cianjur.

Bantuan tersebut, berupa bantuan pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) perikanan budidaya senilai Rp585 juta dan 1 juta ekor benih ikan senilai Rp200 juta.

Sedangkan untuk menggenjot sektor perikanan tangkap, bantuan yang diberikan, berupa 15 paket PUMP perikanan tangkap, senilai Rp1,5 miliar, serta 30 unit GPS senilai Rp 150 juta.
Selain itu, KKP menyalurkan bantuan berupa paket model untuk pondok pesantren di Cianjur, dengan nilai total Rp300 juta dan 12 unit keramba jaring apung (KJA), untuk instalasi Balai Pelestarian Perikanan Perairan Umum (BPPU) Maleber, senilai Rp3,4 miliar.

Bahkan dalam memberdayakan pesantren, KKP memberikan bantuan yang meliputi empat paket model untuk empat Pondok Pesantren, senilai Rp300 juta dan enam paket buku hasil penelitian dan Al-Qur¿an dan Hadits.

Dalam sambutanya Sharif, berharap, agar produksi di sektor perikanan budidaya, dapat dilipatgandakan, mengingat potensi perikanan budidaya yang dimiliki Cianjur, sangat besar.
"Potensi perikanan budi daya mencapai lebih dari 15 juta hektar yang terdiri dari potensi tambak seluas 2,9 juta hektar dan potensi budidaya laut 12,5 juta hektar," katanya.

Dia menjelaskan, tahun 2011, produksi perikanan budidaya mencapai sekitar 6,97 juta ton. Dari total produksi tersebut, Jawa Barat, jelas dia, memberi kontribusi 714.013 ton. Dengan capaian tersebut produksi perikanan budidaya di Jabar, tahun 2011, menduduki peringkat ke-4, setelah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan Jawa Timur.

"Dengan meningkatkan produktivitas perikanan budidaya sebesar 714.013,46 ton, maka usaha perikanan budidaya telah berhasil membuka lapangan pekerjaan bagi 750 ribu orang penduduk di Provinsi Jabar," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Cianjur, Bachruddin Ali, yang mendampingi Menteri Kelautan dan Perikanan itu, menjelaskan, Cianjur selain memiliki potensi perikanan darat juga memiliki potensi perikanan laut yang cukup besar.

Dengan panjang kawasan pantai mencapai 75 kilometer, terbentang di tiga kecamatan dengan 17 desa pesisir. Jumlah nelayan yang ada saat ini, tutur dia, sebanyak 576 orang nelayan pesisir laut dan 196 orang nelayan perairan umum, yang masih membutuhkan dukungan baik sarana maupun prasarana yang memadai.

"Kami berharap dengan program Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP), dapat mewujudkan industrialisasi kelautan dan perikanan dalam arti secara produksi dapat meningkat dengan pesat, serta secara komsusi dapat mencukupi kebutuhan, sehingga tercipta kemandirian ekonomi masyarakat," katanya.

Sementara itu, hadiri dalam acara tersebut, anggota DPRD Cianjur, Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan, Kepala Bagian Humas dan Keprotokolan Setda, Cianjur serta tamu undangan lainnya.***3***(KR,FKR)

Fikri

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012