Dasasila Bandung jadi dasar untuk menguatkan gerakan dan program yang dibawa Asian-African Youth Government (AAYG) selama lima tahun ke depan.

“Kami berkomitmen untuk menghormati kedaulatan serta teritorial semua bangsa,” ujar Presiden Asian-African Youth Government (AAYG) Saddam Al Jihad dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Pengurus Organisasi Pemuda Asia dan Afrika (Asian-African Youth Government/AAYG) untuk periode 2021-2026 resmi dilantik di Gedung MPR RI, Jakarta, pada Jumat (11/3).

Saddam mengatakan AAYG akan menjalankan “soft diplomacy” dengan membangun komunikasi satu sama lain antar negara Asia dan Afrika.

“Akan ada perencanaan yang akan dilakukan pada 18 Maret-20 Maret. Kita akan melakukan perancangan program kerja selama lima tahun ke depan,” kata dia.

Sementara itu Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengucapkan selamat kepada Saddam Al-Jihad atas pelantikan kepengurusan Organisasi Pemuda Asia dan Afrika 2021-2026.

Ia mengharapkan semangat Dasasila Bandung akan menjiwai semangat juang Pemuda Asia-Afrika.


"Selamat kepada Saddam Al-Jihad, semoga semangat Dasasila Bandung terus menjiwai semangat juang segenap Pemuda Asia-Afrika dalam mewujudkan keadilan sosial, kesetaraan, dan perdamaian abadi,” kata dia.

Sekretaris Politik Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia Natalia Linovitskaya mengatakan Saddam Al Jihad adalah sosok yang tepat untuk memimpin AAYG.

Natalia berharap AAYG dibawah kepemimpinan Saddam dapat bekerjasama dengan Rusia.

"Selamat dan sukses untuk AAYG. Kami menyambut baik tujuan AAYG untuk berkolaborasi dan saling mendukung kedepannya termasuk mengenai pendidikan serta membahas isu-isu strategis. Kami tunggu kunjungan presiden AAYG ke kedubes Rusia,” kata dia.

Pewarta: Azis Kurmala

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022