Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi bergerak menguat seiring mulai stabilnya volatilitas di pasar modal domestik.

IHSG dibuka menguat 22,49 poin atau 0,33 persen ke posisi 6.836,67. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 5,55 poin atau 0,56 persen ke posisi 992,09.

Baca juga: IHSG BEI ditutup melemah ikuti koreksi bursa saham regional

"Kami memperkirakan IHSG akan bergerak menguat pada hari ini melihat kondisi bursa Asia. Di samping itu volatilitas pasar modal cenderung sudah lebih stabil dibandingkan pada saat perang Rusia-Ukraina dimulai," kata Kepala Riset Reliance Sekuritas Alwin Rusli dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.

Pelemahan terjadi pada IHSG kemarin, seiring dengan penurunan bursa regional. Melemahnya bursa terjadi di tengah kenaikan harga komoditas yang ekstrim, dimana dikabarkan harga nikel di China naik mencapai 100 persen, hingga perdagangan untuk komoditas tersebut dihentikan.

Melemahnya saham-saham dikarenakan harga minyak yang terus meningkat, lantaran memberi ketakutan kepada para investor akan ancaman tingginya biaya operasional para emiten.
Dari bursa AS, pelemahan dari seluruh indeks saham utama disebabkan karena para investor bereaksi cepat terhadap aksi blokir pemerintah AS terhadap impor gas dan energi lainnya dari Rusia. Hal itu mengindikasikan akan terjadi peningkatan harga gas yang diproduksi oleh AS sendiri.

Sementara dari Eropa, Inggris juga dikabarkan akan melakukan blokade gas dari Rusia pada penghujung 2022.

Dari Asia, bursa kawasan diperdagangkan di zona hijau pada pagi hari ini. Penguatan pada bursa Asia, khususnya Jepang, disebabkan karena imbas optimisme para investor yang melihat hasil rilis PDB Jepang yang cenderung stabil.

IHSG hari ini diprediksi akan bergerak dalam rentang 6.730 hingga 6.890.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 225,86 poin atau 0,91 persen ke 25.016,81, Indeks Hang Seng naik 82,23 poin atau 0,4 persen ke 20.848,1, dan Straits Times meningkat 35,96 poin atau 1,14 persen ke 3.184,82.

Baca juga: IHSG BEI diprediksi fluktuatif dibayangi dampak perang di Ukraina

Pewarta: Citro Atmoko

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022