Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil meresmikan dua pasar tradisional di Kabupaten Cirebon yang telah selesai direnovasi dan diharapkan bisa mendongkrak perekonomian masyarakat pada masa pandemi COVID-19.

"Hari ini saya resmikan dua pasar tradisional yaitu Pasar Pasalaran dan Pasar Kuwe di Kabupaten Cirebon," kata Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil di Cirebon, Jumat, saat meresmikan dua pasar tradisional itu.

Baca juga: Retribusi pasar di Cirebon beralih ke nontunai untuk tingkatkan PAD

Kang Emil sapaan akrab Ridwan kamil, mengatakan dengan pasar yang semakin rapih, bersih, dan baik, maka diharapkan warga kelas menengah atas bisa kembali ke pasar tradisional, yang sebelumnya mereka lebih senang ke pasar modern.

"Dengan pasar yang bersih dan nyaman, diharapkan warga kelas menengah atas kembali datang ke pasar tradisional, sehingga ekonomi masyarakat kembali menjadi nomor satu," tutur Ridwan Kamil.

Ia melanjutkan selama tiga tahun terdapat 21 pasar tradisional di Jawa Barat yang direnovasi agar bisa semakin menarik warga untuk kembali belanja di pasar.
Untuk itu Gubernur Jabar itu berpesan kepada pedagang agar bisa menjaga kebersihan dan kenyamanan pasar tradisional, agar bisa kembali meningkatkan perekonomian.

Ia mengatakan di Pasar Pasalaran terdapat lebih dari 1.400 pedagang yang akan menempati kios dan menjadi pasar tradisional terbesar di wilayah 3 Cirebon.

"Dalam tiga tahun ini kita sudah merenovasi sebanyak 21 pasar tradisional," katanya.

Baca juga: Tiga pasar di Kabupaten Cirebon kembali ditutup

Baca juga: Ridwan Kamil: Jawa Barat hilang pendapatan Rp5 triliun selama pandemi

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022