Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat mencatat kasus aktif akibat terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu mencapai 1.689 orang setelah terdapat penambahan 251 kasus baru.
"Hari ini ada penambahan 251 kasus konfirmasi positif COVID-19 dan tanpa kematian," kata Kepala Seksi Imunisasi dan Surveilans Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Cirebon Dendi Hamdi di Cirebon, Ahad.
Ia mengatakan dengan penambahan kasus tersebut, kini total kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Cirebon mencapai 1.689 orang.
Penambahan kasus baru itu, katanya, tersebar di 40 kecamatan, baik dari kontak erat, kasus suspek, maupun dari hasil skrining.
Menurutnya penambahan kasus COVID-19 dari skrining mencapai 103, kemudian kontak erat mencapai 55 orang dan kasus suspek 93 orang.
"Selain itu ada penambahan 58 kasus konfirmasi yang selesai isolasi," katanya.
Sementara dari 1.689 kasus aktif, kata dia, 233 menjalani perawatan di rumah sakit dan sisanya 1.456 orang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Ia mengatakan dengan semakin terus meningkatnya kasus COVID-19, maka pihaknya meminta kepada masyarakat agar kembali memperketat protokol kesehatan dan menjalani vaksinasi.
"Masyarakat perlu diedukasi kembali terkait prokes, karena kasus sudah terus meningkat dengan jumlah yang banyak," demikian Dendi Hamdi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Hari ini ada penambahan 251 kasus konfirmasi positif COVID-19 dan tanpa kematian," kata Kepala Seksi Imunisasi dan Surveilans Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Cirebon Dendi Hamdi di Cirebon, Ahad.
Ia mengatakan dengan penambahan kasus tersebut, kini total kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Cirebon mencapai 1.689 orang.
Penambahan kasus baru itu, katanya, tersebar di 40 kecamatan, baik dari kontak erat, kasus suspek, maupun dari hasil skrining.
Menurutnya penambahan kasus COVID-19 dari skrining mencapai 103, kemudian kontak erat mencapai 55 orang dan kasus suspek 93 orang.
"Selain itu ada penambahan 58 kasus konfirmasi yang selesai isolasi," katanya.
Sementara dari 1.689 kasus aktif, kata dia, 233 menjalani perawatan di rumah sakit dan sisanya 1.456 orang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Ia mengatakan dengan semakin terus meningkatnya kasus COVID-19, maka pihaknya meminta kepada masyarakat agar kembali memperketat protokol kesehatan dan menjalani vaksinasi.
"Masyarakat perlu diedukasi kembali terkait prokes, karena kasus sudah terus meningkat dengan jumlah yang banyak," demikian Dendi Hamdi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022