ANTARAJAWABARAT,com, 23/1 - Penulis novel "Laskar Pelangi", Andrea Hirata, mengaku kagum dengan perjuangan anak-anak sekolah dasar di Lebak, Banten, yang terpaksa harus meniti jembatan rusak agar bisa sampai ke sekolah.

"Saya kagum dengan perjuangan anak-anak sekolah di Lebak yang tetap semangat pergi ke sekolah, meski banyak rintangannya," ujar Andrea di Jakarta, Senin.

Andrea yang melejit dengan novel tentang perjuangan 10 anak dari keluarga miskin agar tetap bersekolah itu, mengatakan pemerintah setempat seharusnya memperbaiki jembatan itu secepatnya agar tidak membahayakan anak-anak yang berangkat ke sekolah.

"Pemerintah seharusnya segera memperbaiki jembatan itu, agar ada tempat menyeberang yang nyaman bagi masyarakat sekitar," tambah dia.

Dia juga mengharapkan perjuangan anak-anak di Lebak itu bisa menginspirasi anak-anak sekolah lainnya di Tanah Air, agar tetap bersemangat ke sekolah.

Jembatan gantung yang menghubungkan Desa Sangiang Tanjung dan Desa Pasir Tanjung, Lebak Banten, nyaris hanyut saat banjir melanda pada pekan lalu.

Setiap hari jembatan itu dilintasi ribuan warga, termasuk anak-anak sd. Jika tidak menggunakan jembatan itu, maka mereka harus berjalan memutar sejauh enam kilometer.

Media Inggris "Daily Mail" menyamakan beratnya perjalanan anak SD itu dengan adegan berbahaya di film "Indiana Jones". Pemerintah Kabupaten Lebak berjanji akan segera memperbaiki jembatan yang rusak itu.

ant

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012