Bulog Sub Divre Cianjur, Jawa Barat, siap membantu Pemkab Cianjur menggelar operasi pasar murah minyak goreng, selama stok memadai dari produsen atau pabrikannya, karena selama ini, BUMN tersebut, hanya fokus pada pengadaan beras.

Wakil Kepala Bulog Sub Divre Cianjur Sandi Tyo Pratama di Cianjur Sabtu, mengatakan hingga saat ini, pihaknya belum mendapat surat permintaan secara resmi untuk menggelar pasar murah minyak goreng di Cianjur atau wilayah lain di Jabar.

Baca juga: Di Cianjur ditemukan pembatasan penjualan minyak goreng

"Tapi, kami sudah diminta kantor pusat, untuk membantu mengatasi masalah kelangkaan minyak goreng di Cianjur. Namun hingga saat ini, kami belum mendapat produsen atau pabrik yang menyanggupi untuk menyediakan stok yang mencukupi," katanya.

Namun ungkap dia, pihaknya siap membantu pemerintah daerah, meski belum dapat memastikan kapan dapat menggelar operasi pasar minyak goreng karena belum mendapat kepastian terkait stok. "Kita upayakan dan akan bantu pemerintah daerah kalau sudah memiliki pasokan," katanya.

Sedangkan Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperindag) Cianjur akan menggelar operasi pasar dan bazar murah di sejumlah kecamatan untuk menurunkan harga minyak goreng di pasaran yang masih tinggi, berkoordinasi dengan Pemprov Jabar.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Pemprov Jabar, untuk menggelar operasi pasar dan bazar murah mendekati bulan Puasa, untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan minyak goreng saat bulan Puasa dan menjelang Lebaran. Kami juga akan mengadakan sembako dan kebutuhan dapur lainnya," kata Kadiskoperindag Cianjur Tohari Sastra.

Bahkan, pihaknya telah menyerahkan daftar agen minyak goreng yang ada di Cianjur ke Pemprov Jabar agar mendapat pasokan lebih, sehingga tidak terjadi kekosongan atau kelangkaan minyak goreng. "Kita sudah ajukan tiga distributor untuk mendapatkan pasokan minyak goreng yang lebih," katanya.

Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomer 6 Tahun 2022, harga eceran tertinggi minyak goreng jenis curah Rp11.500 per liter, kemasan sederhana Rp13.500 per liter, dan kemasan premium Rp14.500 per liter.

Baca juga: Diskoperindag Cianjur ajukan data distributor minyak goreng ke Pemprov Jabar

Baca juga: Polisi selidiki dugaan penimbunan minyak goreng di Cianjur

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022