Bitcoin naik ke level tertinggi empat minggu pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), meningkat untuk sesi kedua berturut-turut, sebagian didorong oleh likuidasi beberapa short positions yang telah terakumulasi dalam tren turun tiga bulan terakhir mata uang virtual tersebut.
Mata uang kripto terbesar di dunia itu mencapai 44.524,18 dolar AS, tertinggi sejak pertengahan Januari. Bitcoin terakhir naik 3,8 persen pada 44.024 dolar AS. Sejak mencapai level terendah sekitar enam bulan pada 24 Januari, bitcoin telah naik sekitar 35 persen.
Baca juga: Mata uang kripto catat arus masuk 10 minggu beruntun dipimpin Bitcoin
Ether, mata uang digital terbesar kedua dalam hal kapitalisasi pasar, menyentuh puncak tiga minggu di 3.180 dolar AS dan terakhir naik 3,1 persen pada 3.153,21 dolar AS. Ether turun ke palung enam bulan pada akhir Januari, tetapi sejak itu ether, token yang digunakan untuk blockchain Ethereum, telah melonjak sekitar 47 persen.
“Kenaikan saat ini terjadi setelah aksi harga di kisaran ketat yang cukup besar yang membuat volume mengering dan short positions meningkat,” kata Chief Executive Officer (CEO) BitBull Capital, Joe DiPasquale, yang mengelola dana lindung nilai kripto.
"Biasanya, ketika pasar sangat bersandar pada satu sisi perdagangan, terlalu long atau terlalu short, harga dapat bergerak untuk melawan bobot itu dan menekan posisi," tambahnya.
Penyedia data Blockchain Glassnode, dalam laporan penelitian terbarunya pada Senin (7/2/2022), mengatakan grafiknya menunjukkan bahwa short bitcoin berada di bawah tekanan minggu lalu, "dengan sedikit condong ke arah likuidasi sisi short."
Baca juga: Nilai tukar Dolar merosot, Bitcoin mencapai rekor tertinggi
Tetapi ia menambahkan bahwa besarnya likuidasi tetap "cukup kurang bersemangat," menunjukkan tekanan short hanyalah salah satu faktor, di antara banyak faktor lainnya, yang mendorong reli di bitcoin.
Pasar kripto telah berada dalam mode pemulihan dalam beberapa sesi terakhir, mencatat arus masuk institusional sebesar 85 juta dolar AS minggu lalu, menandai minggu ketiga arus masuk sebesar 133 juta dolar AS, menurut laporan dari manajer aset digital CoinShares yang dirilis pada Senin (7/2/2022).
Bitcoin memimpin semua arus masuk, dengan 71 juta dolar AS, terbesar sejak awal Desember dan arus masuk minggu ketiga berturut-turut, dengan total 108 juta dolar AS. Namun, untuk tahun ini, bitcoin membukukan arus keluar bersih sebesar 60 juta dolar AS.
Ether, di sisi lain, membukukan arus keluar bersih sebesar 8,5 juta dolar AS dalam pekan yang berakhir 4 Februari, arus keluar ke-9 berturut-turut, dengan total 280 juta dolar AS . Itu mewakili 2,2 persen dari aset yang dikelola, menurut CoinShares.
Baca juga: Harga Bitcoin diprediksi kembali lewati rekor tertinggi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Mata uang kripto terbesar di dunia itu mencapai 44.524,18 dolar AS, tertinggi sejak pertengahan Januari. Bitcoin terakhir naik 3,8 persen pada 44.024 dolar AS. Sejak mencapai level terendah sekitar enam bulan pada 24 Januari, bitcoin telah naik sekitar 35 persen.
Baca juga: Mata uang kripto catat arus masuk 10 minggu beruntun dipimpin Bitcoin
Ether, mata uang digital terbesar kedua dalam hal kapitalisasi pasar, menyentuh puncak tiga minggu di 3.180 dolar AS dan terakhir naik 3,1 persen pada 3.153,21 dolar AS. Ether turun ke palung enam bulan pada akhir Januari, tetapi sejak itu ether, token yang digunakan untuk blockchain Ethereum, telah melonjak sekitar 47 persen.
“Kenaikan saat ini terjadi setelah aksi harga di kisaran ketat yang cukup besar yang membuat volume mengering dan short positions meningkat,” kata Chief Executive Officer (CEO) BitBull Capital, Joe DiPasquale, yang mengelola dana lindung nilai kripto.
"Biasanya, ketika pasar sangat bersandar pada satu sisi perdagangan, terlalu long atau terlalu short, harga dapat bergerak untuk melawan bobot itu dan menekan posisi," tambahnya.
Penyedia data Blockchain Glassnode, dalam laporan penelitian terbarunya pada Senin (7/2/2022), mengatakan grafiknya menunjukkan bahwa short bitcoin berada di bawah tekanan minggu lalu, "dengan sedikit condong ke arah likuidasi sisi short."
Baca juga: Nilai tukar Dolar merosot, Bitcoin mencapai rekor tertinggi
Tetapi ia menambahkan bahwa besarnya likuidasi tetap "cukup kurang bersemangat," menunjukkan tekanan short hanyalah salah satu faktor, di antara banyak faktor lainnya, yang mendorong reli di bitcoin.
Pasar kripto telah berada dalam mode pemulihan dalam beberapa sesi terakhir, mencatat arus masuk institusional sebesar 85 juta dolar AS minggu lalu, menandai minggu ketiga arus masuk sebesar 133 juta dolar AS, menurut laporan dari manajer aset digital CoinShares yang dirilis pada Senin (7/2/2022).
Bitcoin memimpin semua arus masuk, dengan 71 juta dolar AS, terbesar sejak awal Desember dan arus masuk minggu ketiga berturut-turut, dengan total 108 juta dolar AS. Namun, untuk tahun ini, bitcoin membukukan arus keluar bersih sebesar 60 juta dolar AS.
Ether, di sisi lain, membukukan arus keluar bersih sebesar 8,5 juta dolar AS dalam pekan yang berakhir 4 Februari, arus keluar ke-9 berturut-turut, dengan total 280 juta dolar AS . Itu mewakili 2,2 persen dari aset yang dikelola, menurut CoinShares.
Baca juga: Harga Bitcoin diprediksi kembali lewati rekor tertinggi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022