Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Jawa Barat, memastikan ruang isolasi bagi pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di rumah sakit yang berada di daerah itu telah siap untuk menghadapi kenaikan kasus.

"Untuk ruang isolasi insya Allah Pemkot Cirebon sudah siap," kata Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis di Cirebon, Jumat.

Baca juga: Wali Kota Cirebon sidak pasar imbau warga perketat prokes

Azis mengatakan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Cirebon, memang beberapa hari ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Bahkan lanjut Azis, pada hari Kamis (3/2) terdapat penambahan kasus mencapai 21 orang dalam sehari, dan sampai Jumat (4/2) kasus aktif COVID-19 di Kota Cirebon mencapai 65 orang.

Sementara untuk persiapan ruang isolasi di beberapa rumah sakit sudah dipersiapkan, apalagi pada pertengahan tahun 2021 kasus COVID-19 juga mengalami peningkatan.
"Tempat tidur juga sudah cukup untuk menghadapi peningkatan COVID-19, terutama bagi yang mengalami gejala," tuturnya.

Baca juga: 2 siswa SMP Kota Cirebon positif COVID-19

Azis menambahkan selain mempersiapkan tempat isolasi, Pemkot Cirebon juga telah menyediakan anggaran untuk mengatasi pandemi COVID-19.

Tapi lanjut Azis, pihaknya berharap kasus COVID-19 tidak lagi meningkat tajam, untuk itu mulai dari sekarang semua harus menerapkan protokol kesehatan lebih ketat.

"Memang kami juga sudah menyediakan pembiayaan untuk penanganan, tapi harapannya kasus tidak meningkat tajam lagi," katanya.

Sementara Direktur Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati Katibi mengatakan saat ini sudah menyiapkan tempat tidur bagi pasien COVID-19 berjumlah 216 tempat tidur, agar ketika terdapat peningkatan kasus maka bisa ditangani.

"Kami juga sudah menyediakan SDM (sumber daya manusia)," katanya.

Baca juga: Warga Kota Cirebon diminta tunda perjalanan ke luar kota

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022