ANTARAJAWABARAT.com, 31/12 - Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan memberikan penghargaan kepada Almarhum Abah Us Us, pelawak kondang asal Bogor pada malam Kilas Balik 2011 sebagai salah satu tokoh seni legendaris Jawa Barat di Gedung Merdeka Jalan Asia Afrika Kota Bandung, Sabtu malam.

Pada acara penganugerahan penghargaan tahunan itu, Gubernur Heryawan juga memberikan penghargaan serupa kepada 19 pelaku seni, budaya dan pariwisata Jawa Barat lainnya yang digelar menjelang detik-detik pergantian tahun 2012.

Penghargaan bagi Almarhum Abah Us Us diterima oleh keluarganya dan penghargaan lainnya diterima oleh masing-masing penerimanya yang diundang langsung ke acara Kilas Balik 2011 itu.

Abah Us Us bersama tiga seniman dan budayawan legendaris lainnya semasa hidupnya telah menunjukan dedikasi, prestasi, dan atensi yang sangat tinggi kepada bidangnya masing-masing sehingga telah mengharumkan nama Jawa Barat.

Tiga penerima penghargaan seniman legendaris lainnya adalah Almarhum Endang Koncar Dipaguna (pelestari tari wayang) asal Garut, Almarhum Sanento Yuliaman (kritikus) dari Kota Bandung dan Almarhum Kacrit Pelestari Teater Rakyat asal Bekasi.

"Jumlah penghargaan yang telah diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui event ini tentu masih sangat kecil dibandingkan dengan jumlah tokoh dan komunitas seni, budaya, dan pariwisata Jawa Barat yang memang layak untuk menerima penghargaan," kata Gubernur Jabar H Ahmad Heryawan dalam sambutannya.

Hal ini dikarenakan Jawa Barat memiliki banyak sekali insan seni dan budaya dengan segudang mahakarya yang patut menjadi kebanggaan kita bersama. Besar harapan kami, dengan adanya event tahunan ini semoga karya-karya besar lainnya akan lahir dan berkembang subur di tanah tercinta ini.

Gubernur berharap seni, budaya, dan pariwisata Jawa Barat dapat menjadi elemen pendorong pembangunan Jawa Barat secara keseluruhan.

"Semoga perjalanan seni, budaya, dan pariwisata Jawa Barat akan makin gemilang di tahun-tahun mendatang," katanya.

Sedangkan pelaku seni budaya yang masih eksis dan raih penghargaan Etty RS (Sastrawan) asal Kota Bandung, Eka Gandara WK (Aktor) asal Kota Bandung, Lingkung Seni “Ketuk Tilu” (Pelestari Ketuk Tilu) asal Kota Bandung, A. Syubhanudin Alwy (Budayawan) asal Kota Cirebon.

Kemudian Abdullah Mustappa (Sastrawan) asal Kota Bandung, Seni Sintren “Dewi Supraba” (Sanggar Seni) asal Kabupaten Kuningan, Uko Hendarto (Pencipta Lagu) asal Kabupaten Bandung, Ki Anong Naeni (Pengrajin Gitar 17 Nada) asal Kabupaten Bandung Barat, Komunitas Under Ground (Komunitas Seni Musik) asal Kota Bandung, Sanggar Waditra Abah Omo (Pengrajin Gamelan) asal Kota Cimahi, Ki Dede Amung Sutarya (Dalang) asal Kota Bandung.

Sedangkan penerima penghargaan di bidang kepariwisataan adalah Hotel Salak (Badan Usaha) asal Kota Bogor, Sabda Alam Hotel Cipanas (Badan Usaha) asal Kabupaten Garut, Cipaganti Travel (Badan Usaha) asal Kota Bandung, H. Herman Muchtar (Pengurus PHRI Jabar) asal Kota Bandung dan Ir. Suwarno (Pengurus PUTRI) asal Kota Bandung.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jabar, H Herdiwan I Suranta menyebutkan ke-20 penerima penghargaan ini berdasarkan penilaian Tim Anugrah Gubernur Jawa Barat yang beranggota sembilan orang yang dipimpin H Gugum Gumbira. Anggota tim penilai adalah Iyus Rusliana, Prof Dr Nina H. Lubis, Suhendi Afryanto, Herry Dim, Soni Farid Maulana, H Mohammad Liga Suryadana, Rusman Syarif dan Nicolaus Lumanau.

"Pemberian Penghargaan Bidang Seni, Budaya, dan Pariwisata Jawa Barat dipandang merupakan media strategis dalam memberikan apresiasi pemerintah kepada para tokoh dan atau komunitas yang dinilai memiliki dedikasi dan karya nyata dalam pembangunan kepariwisataan dan kebudayaan Jawa Barat," kata Herdiwan.

Apa yang diberikan pemerintah kepada tokoh dan atau para komunitas terpilih, kata dia sudah tentu tidak dapat dibandingkan dengan peranan dan jasa mereka.

Namun demikian pemberian penghargaan ini hendaknya dipandang sebagai upaya positif Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menstimulus para seniman muda, dan pelaku pariwisata serta warga Jawa Barat lainnya untuk turut berkiprah dalam melestarikan dan menggali kearifan budaya lokal serta menempatkannya dalam konteks kekinian.

Pada malam Kilas Balik 2011 juga ditampilkan beberapa pertunjukkan khas Jawa Barat seperti Wayang Kapsul, Janaka Sunda (Sekar Beluk), Arumba dan Gamelan Orchestra, Gigz (BSV Choir), Tarian Kedempling Majalengka (tarian penyambut Gubernur) serta penampilan paduan suara Harmoni Pakuan.***6***

Pewarta:

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011