Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat, mencatat per 1 Februari 2022 ada 1.083 kasus konfirmasi positif COVID-19 sehingga totalnya menjadi 111.412 kasus.

"Kami terus mengingatkan warga untuk tetap menjaga prokes secara ketat agar tidak terjadi penambahan penularan dan hindari kerumunan," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris di Depok, Rabu.

Baca juga: Kasus harian COVID-19 di Depok alami peningkatan

Pemkot Depok mencatat untuk pasien sembuh mengalami penambahan 87 orang sehingga totalnya ada 103.884 orang atau 93,24 persen.

Sedangkan kasus konfirmasi aktif naik 994 kasus dari hari sebelumnya. Lalu, suspek aktif tidak mengalami penambahan kasus, kontak erat aktif berkurang 43 menjadi 246 kasus, serta pasien probable aktif, 0 kasus atau tidak ada.

Dalam data tersebut terdapat penambahan pasien meninggal sebanyak dua orang. Dengan demikian total keseluruhan bertambah menjadi yaitu 2.176 orang.
Dalam upaya menekan kasus COVID-19, Pemkot Depok mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) melalui 5M Plus 1D. Yaitu Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi Mobilitas.

Baca juga: Kantor Diskominfo Depok ditutup 5 hari setelah seorang pegawai positif COVID-19

Kemudian, ditambahkan dengan D yaitu Divaksin. Oleh karena itu, bagi masyarakat yang belum divaksin COVID-19 agar segera melakukan vaksinasi sesuai dengan arahan pemerintah.

Lalu, bagi masyarakat yang sudah divaksin dosis pertama berpartisipasi aktif untuk mendapatkan dosis kedua dan booster.

Selain itu, Pemkot Depok juga meminta masyarakat untuk menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dengan menjaga pola makan, berolahraga dan istirahat yang cukup. Serta menghindari makan bersama di tengah lonjakan kasus COVID-19.

Baca juga: 17 pegawai Pengadilan Negeri Kota Depok terpapar COVID-19

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022