Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Garut menyampaikan kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Garut, Jawa Barat, terus bertambah dalam kurun waktu awal tahun 2022, di mana hari bertambah lima menjadi 33 orang.

"Ya, bertambah lima kasus," kata Humas Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Garut Yeni Yunita di Garut, Kamis.

Ia menuturkan kasus aktif positif COVID-19 tercatat sebanyak 33 orang terdiri dari 26 kasus menjalani isolasi mandiri, dan 7 kasus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

Ia menyampaikan wabah COVID-19 di Garut belum berakhir, hasil dari tes usap di lapangan masih ditemukan beberapa orang terkonfirmasi positif COVID-19.

Baca juga: Minyak goreng di pasar tradisional Garut masih di atas Rp14 ribu

Laporan terbaru pada 27 Januari 2022, kata dia, ditemukan kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 yakni berdasarkan tes usap PCR sebanyak empat orang dan hasil tes usap antigen sebanyak satu orang.

"Dengan demikian hasil verifikasi dan validasi data kasus jumlah keseluruhan sebanyak lima kasus," katanya.
Yeni menyampaikan kemunculan kasus baru itu bersamaan juga dengan adanya pasien COVID-19 selesai menjalani isolasi dan dinyatakan sembuh dari COVID-19.

Baca juga: RSUD Garut siapkan 60 tempat tidur antisipasi lonjakan kasus COVID-19

Secara keseluruhan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Garut tercatat sebanyak 24.829 kasus, sebanyak 33 kasus aktif, kemudian 23.624 kasus sembuh, dan 1.172 kasus meninggal dunia.

Sebelumnya berdasarkan laporan harian Satgas Penanganan COVID-19 Garut, tercatat pada akhir tahun 2021 kasus aktif COVID-19 sebanyak dua orang, kemudian di awal tahun 2022 terus menunjukkan penambahan hingga saat ini tercatat 33 orang.*

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022