Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat untuk pengembangan ekowisata di Gunung Sawal agar kelestarian alam terjaga sekaligus mengedukasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Dengan dibangunnya Pusat Informasi Keanekaragaman Hayati Gunung Sawal diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk memeliharanya, sehingga kawasan Gunung Sawal dapat menjadi tumpuan hidup masyarakat secara berkelanjutan," kata perwakilan dari BRIN Heryanto saat menggelar pertemuan dengan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya di Ciamis, Rabu.

Heryanto menjelaskan tujuan audiensi dengan jajaran Pemkab Ciamis untuk membahas kerja sama rencana pengembangan ekowisata di kawasan Gunung Sawal melalui Pembangunan Pusat Informasi Keanekaragaman Hayati

Sebelumnya, kata dia, pihaknya sudah menggelar pertemuan dengan Bupati Ciamis terkait rencana kerja sama itu, dan setahun lalu juga telah melakukan penelitian keanekaragaman flora dan fauna di Gunung Sawal.

Ia mengungkapkan tujuan ekowisata Gunung Sawal yakni menyediakan fasilitas yang diperlukan dalam pelaksanaan pendidikan lingkungan kepada masyarakat terkait pengelolaan Gunung Sawal.

Menurut Heryanto, salah satu daya tarik di kawasan Gunung Sawal yaitu keberadaan aneka satwa alamiah dan floranya, hal itu mesti disebarluaskan kepada masyarakat agar menyadari potensi alam di gunung tersebut.

"Untuk pembangunan Pusat Informasi Keanekaragaman Hayati Gunung Sawal ini rencananya akan mengupayakan dari CSR bina lingkungan dari perbankan," katanya.
Menanggapi program BRIN itu, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyampaikan akan mempertimbangkan dan mempelajari terkait pengembangan ekowisata Gunung Sawal dengan satuan kerja perangkat daerah terkait.

"Kita akan pelajari dan pertimbangkan, mengingat potensi di Kabupaten Ciamis yang ingin dikembangkan yakni wisata gunung," katanya.

Menurut dia, kawasan hutan di Gunung Sawal memiliki potensi di antaranya kekayaan flora dan fauna, terutama satwa langka, seperti macan tutul, kukang, elang jawa, macan kumbang, dan satwa lainnya.

"Kita ingin mengembangkan wisata gunung, mengingat Kabupaten Ciamis memiliki potensi Gunung Sawal yang belum dioptimalkan sepenuhnya," katanya.

Herdiat menyampaikan dalam rangka melestarikan Gunung Sawal, Pemkab Ciamis telah mengusulkan peraturan daerah ke Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan RI agar hutan Gunung Sawal menjadi hutan konservasi.

Dalam perda itu, kata Bupati, terkait pengelolaan zonasi hutan agar pengelolaannya teratur seperti mengatur zonasi hutan lindung, hutan konservasi, dan hutan produksi yang bisa dikelola oleh masyarakat sekitar Gunung Sawal.

"Di samping memelihara sumber air, kita juga ingin ada manfaat lain untuk masyarakat sekitar. Kita ingin pengelolaan hutan sistemnya zonasi, di mana hutan konservasi, dan mana hutan yang bisa dimanfaatkan seperti halnya ekowisata," kata Bupati.

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022