ANTARAJAWABARAT.com,10/12 - Memasuki awal musim penghujan hasil tangkapan cumi-cumi nelayan di Pantura Indramayu melimpah, namun harga cumi-cumi di sejumlah pasar tradisional dan beberapa Tempat Pelelangan Ikan tetap tinggi.
"Harga cumi-cumi di pasar tradisional dijual Rp28 ribu hingga Rp30 ribu per kilogram.Sedangkan di Tempat Pelelangan Ikan Glayem dijual Rp25 ribu per kilogram," kata Dedy Ariyanto kepala Tempat Pelelangan Ikan Glayem kepada wartawan di Indramayu, Sabtu.
Ia menjelaskan, hasil tangkapan nelayan yang mendaratkan ikan di TPI Glayem cukup melimpah, kini rata-rata cumi-cumi mencapai tiga ton didaratkan, produksinya cukup tinggi dibandingkan musim kemarau lalu, namun harganya tetap tinggi sehingga menguntungkan nelayan.
"Permintaan cumi-cumi dari konsumen tinggi karena sehingga meski produksinya meningkat tajam namun harga selalu stabil bahkan cenderung naik dibandingkan hasil tangkapan lain,"katanya.
Ia menambahkan, memasuki awal hujan cumi-cumi mudah ditangkap oleh nelayan karena melimpah diperairan laut utara Jawa, namun biasanya musim kemarau tiba nelayan sulit meningkatkan produksi cumi-cumi tersebut dampaknya harga melonjak hingga kurang dari Rp35 ribu per kilogram.
Nurohman salah seorang nelayan setempat kepada wartawan di Indramayu menuturkan, pendaratan cumi-cumi musim hujan melimpah dibandingkan kemarau tetapi harga cumi-cumi tersebut tinggi karena permintaan dari konsumen tinggi.
Ia menambahkan, sejumlah nelayan Pantura Indramayu diuntungkan saat cumi-cumi melimpah diperairan laut utara Jawa karena mudah ditangkapnya selain itu permintaan tinggi harga terus stabil, namun hanya musim hujan setelah itu mereka kesulitan menangkap cumi-cumi.
Sementara itu Bang Jay, salah seorng pedagang ikan di pasar ikan Indramayu menuturkan, pasokan cumi-cumi dari nelayan kini mulai melimpah memasuki musim penghujan namun harganya tetap tinggi karena permintaan konsumen meningkat dibandingkan ikan laut lainnya.
"Harga cumi-cumi dari Tempat Pelelangan Ikan saat ini kisaran Rp 25 ribu per kilogram, sementara untuk harga eceran bervariasi Rp28 ribu per kilogram hingga Rp30 ribu per kilogram,"katanya.
Ia menambahkan, pasokan cumi-cumi tergantung cuaca biasanya musim kemarau sulit karena hasil tangkapan nelayan di Pantura Indramayu menurun, namun kini hujan terus menerus cumi-cumi melimpah meski harganya tetap tinggi.
Sedangkan ikan laut lain harganya naik turun tergantung pasokan jika melimpah murah sebaliknya tangkapan kurang harga melonjak.***5***
Enjang S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
"Harga cumi-cumi di pasar tradisional dijual Rp28 ribu hingga Rp30 ribu per kilogram.Sedangkan di Tempat Pelelangan Ikan Glayem dijual Rp25 ribu per kilogram," kata Dedy Ariyanto kepala Tempat Pelelangan Ikan Glayem kepada wartawan di Indramayu, Sabtu.
Ia menjelaskan, hasil tangkapan nelayan yang mendaratkan ikan di TPI Glayem cukup melimpah, kini rata-rata cumi-cumi mencapai tiga ton didaratkan, produksinya cukup tinggi dibandingkan musim kemarau lalu, namun harganya tetap tinggi sehingga menguntungkan nelayan.
"Permintaan cumi-cumi dari konsumen tinggi karena sehingga meski produksinya meningkat tajam namun harga selalu stabil bahkan cenderung naik dibandingkan hasil tangkapan lain,"katanya.
Ia menambahkan, memasuki awal hujan cumi-cumi mudah ditangkap oleh nelayan karena melimpah diperairan laut utara Jawa, namun biasanya musim kemarau tiba nelayan sulit meningkatkan produksi cumi-cumi tersebut dampaknya harga melonjak hingga kurang dari Rp35 ribu per kilogram.
Nurohman salah seorang nelayan setempat kepada wartawan di Indramayu menuturkan, pendaratan cumi-cumi musim hujan melimpah dibandingkan kemarau tetapi harga cumi-cumi tersebut tinggi karena permintaan dari konsumen tinggi.
Ia menambahkan, sejumlah nelayan Pantura Indramayu diuntungkan saat cumi-cumi melimpah diperairan laut utara Jawa karena mudah ditangkapnya selain itu permintaan tinggi harga terus stabil, namun hanya musim hujan setelah itu mereka kesulitan menangkap cumi-cumi.
Sementara itu Bang Jay, salah seorng pedagang ikan di pasar ikan Indramayu menuturkan, pasokan cumi-cumi dari nelayan kini mulai melimpah memasuki musim penghujan namun harganya tetap tinggi karena permintaan konsumen meningkat dibandingkan ikan laut lainnya.
"Harga cumi-cumi dari Tempat Pelelangan Ikan saat ini kisaran Rp 25 ribu per kilogram, sementara untuk harga eceran bervariasi Rp28 ribu per kilogram hingga Rp30 ribu per kilogram,"katanya.
Ia menambahkan, pasokan cumi-cumi tergantung cuaca biasanya musim kemarau sulit karena hasil tangkapan nelayan di Pantura Indramayu menurun, namun kini hujan terus menerus cumi-cumi melimpah meski harganya tetap tinggi.
Sedangkan ikan laut lain harganya naik turun tergantung pasokan jika melimpah murah sebaliknya tangkapan kurang harga melonjak.***5***
Enjang S
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011