Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mencatat nilai ekspor pada 2021 mengalami kenaikan dibanding 2020 dengan produk mebel masih mendominasi.

"Tahun 2021 nilai ekspor kita naik dibandingkan tahun sebelumnya," kata Kepala Seksi Pengembangan Perdagangan Luar Negeri Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cirebon Suherman di Cirebon, Rabu.

Baca juga: Mendag lepas ekspor lima kontainer furnitur rotan UKM Cirebon

Ia mengatakan pada 2021 nilai ekspor di Kabupaten Cirebon mencapai 450 juta dolar AS, sedangkan pada 2020 berada di angka 370 juta dolar AS.

Menurut dia, ekspor masih didominasi mebel berbahan baku rotan, dengan 250 dari 300 eksportir merupakan pengekspor rotan.

"Ekspor kita itu ada mebel berbahan baku rotan, ikan, benang, dan lainnya. Tapi, yang paling mendominasi adalah ekspor mebel rotan," tuturnya.
Suherman menambahkan negara tujuan ekspor dari Kabupaten Cirebon adalah ke kawasan Asia, Eropa, Australia, dan Amerika.

"Ekspor kita sudah merambah hampir ke semua negara, baik Eropa, Asia, Australia, maupun Amerika," katanya.

Menurutnya ekspor di Kabupaten Cirebon, pada 2021 tidak mengalami gangguan akibat COVID-19 bahkan justru terus tumbuh.

"Kalau pada tahun ini ekspor kita terus tumbuh, tidak terlalu terganggu COVID-19," ujarnya.

Baca juga: Ekspor produk rotan Indonesia naik 4,35 persen

Baca juga: Produk UMKM binaan BI Cirebon tembus pasar ekspor

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022