Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, meminta pertanggungjawaban kontraktor yang mengerjakan jembatan di Kelurahan Karawangpawitan karena amblas sekitar dua pekan setelah diresmikan penggunaannya.
"Kami sudah melakukan pemanggilan, dan pihak kontraktor akan segera memperbaiki jembatan tersebut," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Karawang Dedi Ahdiat, di Karawang, Senin.
Untuk pengerjaan perbaikan jembatan yang amblas itu beban biayanya sepenuhnya ditanggung pihak kontraktor.
Baca juga: Baru dua pekan diresmikan, jembatan di Karawang amblas
Amblasnya jembatan yang berada di wilayah perkotaan Karawang itu terjadi akibat terkikisnya tanah pada bagian sisi Tembok Penahan Tanah (TPT) jembatan. Sehingga, tidak dapat menyanggah beban badan jembatan.
"Pihak kontraktor akan segera memperbaiki jembatan tersebut. Butuh waktu empat sampai enam bulan untuk perbaikannya. Tak ada biaya tambahan dari pemerintah kabupaten. Semua sudah menjadi tanggungjawab penyedia jasa ketika ada kerusakan," katanya.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengaku akan memantau langsung pelaksanaan perbaikan pembangunan jembatan di Kelurahan Karangpawitan yang amblas tersebut.
"Perbaikan dilakukan mulai hari ini, Senin 17 Januari dengan melakukan pembongkaran trotoar dan jalan. Selanjutnya dipasang 'sheetpile' pada sisi 'linning'," ujar Bupati.
Jembatan tersebut adalah jembatan yang baru diresmikan dan masih dalam masa pemeliharaan. Biaya pemeliharaan ditanggung oleh pihak penyedia jasa.
Baca juga: Bupati Karawang minta ASN bantu pencapaian vaksinasi anak
"Jadi seluruh biaya perbaikan dan perawatan apabila terjadi kerusakan bangunan ditanggung penyedia," katanya.
Sebelumnya, jembatan yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp10 miliar di wilayah perkotaan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, amblas setelah diresmikan penggunaannya sekitar dua pekan lalu.
"Kondisinya amblas sejak Jumat (14/1) malam lalu, dan sekarang kondisinya sudah sangat parah, sampai kelihatan terbelah," kata Nugraha, warga Kelurahan Karangpawitan Karawang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Kami sudah melakukan pemanggilan, dan pihak kontraktor akan segera memperbaiki jembatan tersebut," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Karawang Dedi Ahdiat, di Karawang, Senin.
Untuk pengerjaan perbaikan jembatan yang amblas itu beban biayanya sepenuhnya ditanggung pihak kontraktor.
Baca juga: Baru dua pekan diresmikan, jembatan di Karawang amblas
Amblasnya jembatan yang berada di wilayah perkotaan Karawang itu terjadi akibat terkikisnya tanah pada bagian sisi Tembok Penahan Tanah (TPT) jembatan. Sehingga, tidak dapat menyanggah beban badan jembatan.
"Pihak kontraktor akan segera memperbaiki jembatan tersebut. Butuh waktu empat sampai enam bulan untuk perbaikannya. Tak ada biaya tambahan dari pemerintah kabupaten. Semua sudah menjadi tanggungjawab penyedia jasa ketika ada kerusakan," katanya.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengaku akan memantau langsung pelaksanaan perbaikan pembangunan jembatan di Kelurahan Karangpawitan yang amblas tersebut.
"Perbaikan dilakukan mulai hari ini, Senin 17 Januari dengan melakukan pembongkaran trotoar dan jalan. Selanjutnya dipasang 'sheetpile' pada sisi 'linning'," ujar Bupati.
Jembatan tersebut adalah jembatan yang baru diresmikan dan masih dalam masa pemeliharaan. Biaya pemeliharaan ditanggung oleh pihak penyedia jasa.
Baca juga: Bupati Karawang minta ASN bantu pencapaian vaksinasi anak
"Jadi seluruh biaya perbaikan dan perawatan apabila terjadi kerusakan bangunan ditanggung penyedia," katanya.
Sebelumnya, jembatan yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp10 miliar di wilayah perkotaan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, amblas setelah diresmikan penggunaannya sekitar dua pekan lalu.
"Kondisinya amblas sejak Jumat (14/1) malam lalu, dan sekarang kondisinya sudah sangat parah, sampai kelihatan terbelah," kata Nugraha, warga Kelurahan Karangpawitan Karawang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022