Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, optimistis program vaksinasi COVID-19 untuk anak berusia 6-11 tahun tuntas sesuai target yang telah ditetapkan sebelumnya dengan jumlah sasaran 271.247 anak.
"Dalam pelaksanaan pemberian vaksin COVID-19 dosis pertama untuk anak berusia 6-11 tahun, kami bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi dan sekolah untuk mempercepat pelaksanaan program vaksinasi ini," kata Plt Kadinkes Kabupaten Sukabumi Rika Mutiara di Sukabumi, Minggu.
Menurut Rika, dalam pelaksanaan vaksinasi untuk anak ini pihaknya juga mendapatkan bantuan dari Polres Sukabumi, unsur TNI, komunitas, badan usaha dan lainnya agar anak berusia 6-11 tahun di Kabupaten Sukabumi seluruhnya bisa mendapatkan vaksin COVID-19.
Hingga saat ini, katanya, anak yang sudah divaksinasi dosis pertama persentasenya di angka 16 hingga 17 persen, bahkan puluhan anak berusia 6-11 tahun sudah mendapatkan vaksin dosis kedua, namun pihaknya menargetkan minimal seluruh anak usia tersebut mendapatkan dosis pertama.
Untuk mencapai target tersebut pihaknya menargetkan setiap harinya lebih dari 1.000 anak menjalani vaksinasi. Karena itu pihaknya meminta kepada pihak sekolah untuk mempercepat pendataan terhadap anak didik.
Ia pun mengimbau orang tua murid agar ikut mendukung program vaksinasi ini dan pihaknya pun menjamin vaksin yang digunakan aman serta sebelum divaksinasi setiap anak diperiksa dahulu kesehatannya dan usai menjalani vaksinasi pun petugas kesehatan tetap melakukan pemantauan terhadap kondisi anak.
"Vaksinasi untuk anak ini tujuannya untuk mempercepat pembentukan kekebalan komunal, sekaligus menjadi salah satu syarat pembelajaran tatap muka serta memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Kami pun gencar melakukan sosialisasi dan edukasi terkait vaksinasi untuk anak ini agar seluruh orang tua sadar akan pentingnya vaksinasi," ujarnya.
Rika mengatakan vaksinasi anak ini juga untuk menyempurnakan program vaksinasi untuk masyarakat yang sampai saat ini sudah di atas 75 persen sasaran yang mendapatkan vaksin COVID-19.
Sementara, Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah mengatakan untuk membantu Pemkab Sukabumi dalam mempercepat proses vaksinasi untuk anak, pihaknya turut serta menggelar vaksinasi di berbagai sekolah di wilayah hukum Polres Sukabumi serta mengerahkan personelnya untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada orang tua murid.
Selain itu, katanya, untuk menarik perhatian anak agar tidak takut dan mau divaksinasi pihaknya selalu menyiapkan hadiah, salah satunya tiket diskon untuk masuk ke lokasi wisata arung jeram yang ada di Kecamatan Cikidang dan hadiah-hadiah lainnya.
"Dari hasil evaluasi, kami memberikan apresiasi kepada orang tua murid yang mendukung program vaksinasi untuk anak dan sudah paham pentingnya menjalani vaksinasi untuk menjaga kesehatan anak-anaknya. Bahkan setiap kali kami menggelar kegiatan vaksinasi di sekolah selalu disambut antusias, baik dari para guru, orang tua hingga murid," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Dalam pelaksanaan pemberian vaksin COVID-19 dosis pertama untuk anak berusia 6-11 tahun, kami bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi dan sekolah untuk mempercepat pelaksanaan program vaksinasi ini," kata Plt Kadinkes Kabupaten Sukabumi Rika Mutiara di Sukabumi, Minggu.
Menurut Rika, dalam pelaksanaan vaksinasi untuk anak ini pihaknya juga mendapatkan bantuan dari Polres Sukabumi, unsur TNI, komunitas, badan usaha dan lainnya agar anak berusia 6-11 tahun di Kabupaten Sukabumi seluruhnya bisa mendapatkan vaksin COVID-19.
Hingga saat ini, katanya, anak yang sudah divaksinasi dosis pertama persentasenya di angka 16 hingga 17 persen, bahkan puluhan anak berusia 6-11 tahun sudah mendapatkan vaksin dosis kedua, namun pihaknya menargetkan minimal seluruh anak usia tersebut mendapatkan dosis pertama.
Untuk mencapai target tersebut pihaknya menargetkan setiap harinya lebih dari 1.000 anak menjalani vaksinasi. Karena itu pihaknya meminta kepada pihak sekolah untuk mempercepat pendataan terhadap anak didik.
Ia pun mengimbau orang tua murid agar ikut mendukung program vaksinasi ini dan pihaknya pun menjamin vaksin yang digunakan aman serta sebelum divaksinasi setiap anak diperiksa dahulu kesehatannya dan usai menjalani vaksinasi pun petugas kesehatan tetap melakukan pemantauan terhadap kondisi anak.
"Vaksinasi untuk anak ini tujuannya untuk mempercepat pembentukan kekebalan komunal, sekaligus menjadi salah satu syarat pembelajaran tatap muka serta memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Kami pun gencar melakukan sosialisasi dan edukasi terkait vaksinasi untuk anak ini agar seluruh orang tua sadar akan pentingnya vaksinasi," ujarnya.
Rika mengatakan vaksinasi anak ini juga untuk menyempurnakan program vaksinasi untuk masyarakat yang sampai saat ini sudah di atas 75 persen sasaran yang mendapatkan vaksin COVID-19.
Sementara, Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah mengatakan untuk membantu Pemkab Sukabumi dalam mempercepat proses vaksinasi untuk anak, pihaknya turut serta menggelar vaksinasi di berbagai sekolah di wilayah hukum Polres Sukabumi serta mengerahkan personelnya untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada orang tua murid.
Selain itu, katanya, untuk menarik perhatian anak agar tidak takut dan mau divaksinasi pihaknya selalu menyiapkan hadiah, salah satunya tiket diskon untuk masuk ke lokasi wisata arung jeram yang ada di Kecamatan Cikidang dan hadiah-hadiah lainnya.
"Dari hasil evaluasi, kami memberikan apresiasi kepada orang tua murid yang mendukung program vaksinasi untuk anak dan sudah paham pentingnya menjalani vaksinasi untuk menjaga kesehatan anak-anaknya. Bahkan setiap kali kami menggelar kegiatan vaksinasi di sekolah selalu disambut antusias, baik dari para guru, orang tua hingga murid," katanya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022