Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengimbau agar para petani mulai beralih ke pupuk organik, mengingat saat ini kuota pupuk subsidi terus berkurang.
"Lebih baik memang petani harus sudah mulai beralih ke pupuk organik," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Asep Pamungkas di Cirebon, Kamis.
Baca juga: Pupuk subsidi Kabupaten Cirebon sudah sesuai alokasi
Asep mengatakan penggunaan pupuk organik saat ini memang harus dimasifkan, mengingat alokasi pupuk subsidi dari pemerintah terus mengalami penurunan.
Selain karena minimnya kuota pupuk subsidi lanjut Asep, penggunaan pupuk organik juga dapat menjadikan unsur hara tanah kembali terjaga, sehingga tanaman dapat lebih subur.
Penggunaan pupuk organik memang masih perlu disosialisasikan kembali, agar para petani bisa beralih dari pupuk kimia.
"Dengan penggunaan pupuk organik, maka unsur hara tanah akan kembali," tuturnya.
Baca juga: Dinas Cirebon perkirakan pupuk subsidi tak cukupi kebutuhan
Asep menambahkan saat ini kuota pupuk kimia subsidi dipastikan tidak akan mencukupi kebutuhan para petani di Kabupaten Cirebon, mengingat alokasinya hanya 94 persen dari kebutuhan untuk pupuk urea.
Sedangkan pupuk NPK, Kabupaten Cirebon mendapatkan 44 persen dari kebutuhan, untuk itu jika memang petani ingin menggunakan pupuk kimia, maka harus membeli yang non subsidi.
"Kita hanya mendapat 94 persen untuk pupuk urea, dan 44 persen pupuk NPK, jadi pasti akan kekurangan," katanya.
Baca juga: Kebutuhan pupuk subsidi di Cirebon membengkak
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Lebih baik memang petani harus sudah mulai beralih ke pupuk organik," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Asep Pamungkas di Cirebon, Kamis.
Baca juga: Pupuk subsidi Kabupaten Cirebon sudah sesuai alokasi
Asep mengatakan penggunaan pupuk organik saat ini memang harus dimasifkan, mengingat alokasi pupuk subsidi dari pemerintah terus mengalami penurunan.
Selain karena minimnya kuota pupuk subsidi lanjut Asep, penggunaan pupuk organik juga dapat menjadikan unsur hara tanah kembali terjaga, sehingga tanaman dapat lebih subur.
Penggunaan pupuk organik memang masih perlu disosialisasikan kembali, agar para petani bisa beralih dari pupuk kimia.
"Dengan penggunaan pupuk organik, maka unsur hara tanah akan kembali," tuturnya.
Baca juga: Dinas Cirebon perkirakan pupuk subsidi tak cukupi kebutuhan
Asep menambahkan saat ini kuota pupuk kimia subsidi dipastikan tidak akan mencukupi kebutuhan para petani di Kabupaten Cirebon, mengingat alokasinya hanya 94 persen dari kebutuhan untuk pupuk urea.
Sedangkan pupuk NPK, Kabupaten Cirebon mendapatkan 44 persen dari kebutuhan, untuk itu jika memang petani ingin menggunakan pupuk kimia, maka harus membeli yang non subsidi.
"Kita hanya mendapat 94 persen untuk pupuk urea, dan 44 persen pupuk NPK, jadi pasti akan kekurangan," katanya.
Baca juga: Kebutuhan pupuk subsidi di Cirebon membengkak
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022