Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Jawa Barat (Jabar) meminta segenap kadernya di Kota Bekasi untuk tetap solid, usai peristiwa penangkapan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang merupakan kader partainya.

"Sebagai kader tetap menjalankan kegiatan dan program partai seperti biasa, tetap jaga soliditas partai, sambil mendoakan yang terbaik untuk Pak RE," kata Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Jabar Aria Giri Naya, Kamis.

Menurut Aria yang pernah menjabat sebagai Plt Ketua DPD Golkar Kota Bekasi itu, peristiwa penangkapan Rahmat Effendi bisa menjadi bahan evaluasi bagi kadernya untuk bekerja sesuai aturan yang berlaku.

Baca juga: Fraksi Golkar Kota Bekasi tunggu pernyataan resmi KPK

Aria menjelaskan peristiwa penangkapan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemarin wajib menjadi bahan introspeksi bagi seluruh kader partai berlambang pohon beringin dimana pun dia berada.

"Kejadian ini harus dijadikan bahan introspeksi yang harus membuat kita sadar bahwa setiap kader harus taat aturan dan patuhi koridor hukum yang ada," katanya.
KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi (RE) beserta belasan orang lain yang terlibat, di wilayah Kota Bekasi, Rabu (5/1) kemarin.

Baca juga: KPK tangkap Wali Kota Bekasi dan 11 orang terkait PBJ dan lelang jabatan

Wali Kota Bekasi itu ditangkap bersama jajaran pejabat di lingkungan Pemkot Bekasi serta pengusaha dalam operasi senyap KPK.

Selain menangkap belasan oknum, KPK juga mengamankan sejumlah uang barang bukti yang diduga dihasilkan dari proses lelang jabatan dan kegiatan di lingkup Pemkot Bekasi. Hingga kini komisi antirasuah itu masih melanjutkan proses hukum kasus ini.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022