ANTARAJAWABARAT.com, 27/10 - PT Bank Pembangunan Daerah Jabar Banten (Bank BJB) meluncurkan layanan baru Treasure Interactive Pricing FX atau TIP FX untuk mempermudah bertransaksi valuta asing.

"TIP FX merupakan layanan 'online electronic trading sistem' dengan fitur transaksi 'forex' secara real time," kata Direkrut Internasional dan Treasury Bank BJB, Shahyohan Johnny Azis di Bandung, Kamis.

Menurut Johnny, dengan layanan baru untuk transaksi internasional itu akan meningkatkan pelayanan prima dengan sistem transaksi yang lebih mudah.

Layanan tersebut membuat 'dealing room' kantor pusat dengan cabang menjadi online sehingga transaksi valas menjadi lebih komprehensif.

"Layanan TIP FX ini baru ada di beberapa bank nasional saja, sehingga merupakan sebuah peluang bagi Bank BJB karena bisa mendorong pertumbuhan bisnis sektor transaksi valas," katanya.

Bank BJB dalam beberapa tahun terakhir mendorong terus layanan treasury dengan target untuk menumbuhkan transakai valuta asing yang merupakan salah satu sektor yang potensial.

Lebih lanjut Johnny menyebutkan, saat ini para nasabah Bank BJB bisa menggunakan layanan TIP FX di 20 kantor cabang yang berstatus devisa. Jumlah jaringan kantor bank yang setahun lalu menjadi perusahaan pulik tersebut sekitar 425 yang tersebar di Jabar, Banten, DKI serta sejumlah provinsi di Indonesia.

"Dengan layanan TIP FX para nasabah bisa mendapatkan harga kurs secar real time sehingga akan mendapatkan harga valas yang kopetitif. Semuanya dilakukan secara online," katanya.

Sebaliknya bagi Bank BJB, layanan itu akan meningkatkan kinerja di sektor transaksi valuta asing dan memacu profitabilitas di bisnis tersebut. Hal tersebut menjadikan nilai tambah bukan hanya bagi perseroan namun juga bagi nasabah," kata Syahyohan Johnny.

Terobosan dengan menghadirkan layanan terbaru itu, menurut Johnny merupakan salah satu upaya meningkatkan layana dalam merelisasikan ambisi menjadi jajaran bank nasional besar.

Di bawah kepemimpinan Direktur Utama Bien Subiantoro, Bank BJB terus menggejot pengembanan bisnis internasional, salah satunya mendukung sistem pembayaran luar negeri bagi para pengusaha, eksportir dan importir nasional.

"Guna mendukung pertumbuhan bisnis internasional, kami berencana menambah bank korespondensi di luar negeri, juga trade finance," katanya menambahkan.

Pewarta:

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011