Bandung, 25/10 (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan akan menindaklanjuti temuan kupon judi togel "Shanghai" di depan dan belakang Gedung Sate Bandung oleh orang tidak dikenal dari mobil Avanza.
"Temuan yang kemarin itu sudah ada yang menindaklanjuti masalah ini. Termasuk melihat rekaman CCTV," kata Ahmad Heryawan, di Bandung, Selasa.
Gubernur Jawa Barat sangat menyesalkan terjadinya temuan kupon judi togel "Shanghai" karena dikhawatirkan akan merusak citra dari Gedung Sate sebagai pusat pemerintahan Pemprov Jabar sebagai lembaga pemerintahan sekaligus rumah rakyat.
"Sangat sayang kan kalau masyarakat sampai mencap negatif Gedung Sate. Padahal gedung itu terbuka bagi siapa pun selama prosedural. Saya khawatir pelaku memang ingin membuat buruk citra Gedung Sate sehingga menebar itu," kata Heryawan.
Pihaknya tidak mengetahui motif dari pelaku yang menyebarkan kupon judi togel tersebut, tapi Pemprov Jabar akan melakukan investigasi terkait kasus yang cukup menghebohkan itu.
Senin (24/10) lalu, ribuan kupon judi togel "Shanghai" tiba-tiba berserakan di depan Gedung Sate (Jalan Diponegoro) dan di belakang Gedung Sate (Jalan Cimandiri Bandung).
Kupon judi togel berukuran sekitar 5 cm x 10 cm berwarna merah muda ini, tiba-tiba disebar oleh orang tidak dikenal yang berada di dalam mobil Avanza berwarna hitam, sekitar pukul 11.40 WIB.
Ribuan kupon judi togel tersebut disebar dari dalam mobil sebanyak dua kali di sekitar Jalan Diponegoro, pertama di depan pintu masuk utama Gedung Sate Bandung dan di Jalan Barat Lapangan Gasibu.
Salah seorang wartawan magang di Koran Bandung Ekspres Jatnika, menuturkan, mobil yang menyebar kupon judi togel tersebut memiliki nomor polisi Z (nomor kendaraan untuk daerah Garut dan Tasikmalaya).
Di dalam kupon judi togel diketahui bahwa periodenya tercantum tanggal 22 Oktober
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
"Temuan yang kemarin itu sudah ada yang menindaklanjuti masalah ini. Termasuk melihat rekaman CCTV," kata Ahmad Heryawan, di Bandung, Selasa.
Gubernur Jawa Barat sangat menyesalkan terjadinya temuan kupon judi togel "Shanghai" karena dikhawatirkan akan merusak citra dari Gedung Sate sebagai pusat pemerintahan Pemprov Jabar sebagai lembaga pemerintahan sekaligus rumah rakyat.
"Sangat sayang kan kalau masyarakat sampai mencap negatif Gedung Sate. Padahal gedung itu terbuka bagi siapa pun selama prosedural. Saya khawatir pelaku memang ingin membuat buruk citra Gedung Sate sehingga menebar itu," kata Heryawan.
Pihaknya tidak mengetahui motif dari pelaku yang menyebarkan kupon judi togel tersebut, tapi Pemprov Jabar akan melakukan investigasi terkait kasus yang cukup menghebohkan itu.
Senin (24/10) lalu, ribuan kupon judi togel "Shanghai" tiba-tiba berserakan di depan Gedung Sate (Jalan Diponegoro) dan di belakang Gedung Sate (Jalan Cimandiri Bandung).
Kupon judi togel berukuran sekitar 5 cm x 10 cm berwarna merah muda ini, tiba-tiba disebar oleh orang tidak dikenal yang berada di dalam mobil Avanza berwarna hitam, sekitar pukul 11.40 WIB.
Ribuan kupon judi togel tersebut disebar dari dalam mobil sebanyak dua kali di sekitar Jalan Diponegoro, pertama di depan pintu masuk utama Gedung Sate Bandung dan di Jalan Barat Lapangan Gasibu.
Salah seorang wartawan magang di Koran Bandung Ekspres Jatnika, menuturkan, mobil yang menyebar kupon judi togel tersebut memiliki nomor polisi Z (nomor kendaraan untuk daerah Garut dan Tasikmalaya).
Di dalam kupon judi togel diketahui bahwa periodenya tercantum tanggal 22 Oktober
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011