ANTARAJAWABARAT.com,18/10 - Pembangunan pasar darurat sebagai tempat berjualan sementara bagi pedagang pasar tradisional Cineam, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang kiosnya terbakar, Senin (17/10) butuh Rp900 juta.
"Dananya akan kami ajukan kepada Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dan diharapkan bisa dikucurkan dari dana bantuan tak terduga," kata Camat Cineam Edi Djunaedi kepada wartawan, Selasa.
Pasar dibawah pengelolaan Desa Cineam itu, selanjutnya akan dibangun kios sementara sekaligus pemasangan instalasi listrik.
Rencana pembangunan pasar darurat itu, kata Edi akan dibangun di sub terminal Cineam yang berada sekitar 100 meter dari lokasi pasar semula.
Meskipun penempatan sementara berjualan di sub terminal ditolak pedagang dan meminta ditempatkan di lapangan SMPN 1 Cineam, namun Edi berharap pedagang dapat mengerti karena lapangan tersebut selalu digunakan berbagai kegiatan dan acara pemerintahan maupun umum.
"Tempat dan lokasinya di terminal saya kira sudah cukup untuk menampung seluruh pedagang Pasar Cineam sebanyak 150 pedagang," kata Edi.
Selain mengajukan proposal permintaan dana kembali pembangunan pasar Cineam kepada Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, kata Edi pihak Desa Cineam dibantu Kecamatan juga mengajukan proposal ke tingkat Pemerintah Provinsi dan Pusat.
Ia berharap pemerintah pusat dan provinsi dapat memberikan bantuan dana sebagai tambahan agar pasar Cineam yang sudah berdiri sejak 1915 itu bisa secepatnya kembali dibangun dan pedagang dapat beraktivitas berjualan seperti semula.
"Saya harap para pedagang yang direlokasi untuk bersabar menunggu pembangunan kembali pasar, diharapkan ada dana bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi sehingga pasar cepat dibangun," katanya.
Sementara itu peristiwa kebakaran, Senin dini hari tersebut disebabkan konsleting arus listrik salah satu kios yang berada di tengah-tengah pasar, kemudian membesar dan meludeskan sebagian besar kios di pasar itu.***4***
Feri P
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
"Dananya akan kami ajukan kepada Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dan diharapkan bisa dikucurkan dari dana bantuan tak terduga," kata Camat Cineam Edi Djunaedi kepada wartawan, Selasa.
Pasar dibawah pengelolaan Desa Cineam itu, selanjutnya akan dibangun kios sementara sekaligus pemasangan instalasi listrik.
Rencana pembangunan pasar darurat itu, kata Edi akan dibangun di sub terminal Cineam yang berada sekitar 100 meter dari lokasi pasar semula.
Meskipun penempatan sementara berjualan di sub terminal ditolak pedagang dan meminta ditempatkan di lapangan SMPN 1 Cineam, namun Edi berharap pedagang dapat mengerti karena lapangan tersebut selalu digunakan berbagai kegiatan dan acara pemerintahan maupun umum.
"Tempat dan lokasinya di terminal saya kira sudah cukup untuk menampung seluruh pedagang Pasar Cineam sebanyak 150 pedagang," kata Edi.
Selain mengajukan proposal permintaan dana kembali pembangunan pasar Cineam kepada Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, kata Edi pihak Desa Cineam dibantu Kecamatan juga mengajukan proposal ke tingkat Pemerintah Provinsi dan Pusat.
Ia berharap pemerintah pusat dan provinsi dapat memberikan bantuan dana sebagai tambahan agar pasar Cineam yang sudah berdiri sejak 1915 itu bisa secepatnya kembali dibangun dan pedagang dapat beraktivitas berjualan seperti semula.
"Saya harap para pedagang yang direlokasi untuk bersabar menunggu pembangunan kembali pasar, diharapkan ada dana bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi sehingga pasar cepat dibangun," katanya.
Sementara itu peristiwa kebakaran, Senin dini hari tersebut disebabkan konsleting arus listrik salah satu kios yang berada di tengah-tengah pasar, kemudian membesar dan meludeskan sebagian besar kios di pasar itu.***4***
Feri P
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011