ANTARAJAWABARAT.com,16/10 - Pengembang apartemen dituntut untuk menyelesaikan pembangunan apartemen tepat waktu agar kepercayaan konsumen terhadap prospek bangunan vertikal itu terus bisa dipertahankan.

"Saat ini respon dan minat konsumen terhadap apartemen cukup bagus, namun di sisi pengembang perlu memenuhi target penyelesaian pembangunan tepat waktu," kata Ketua Umum DPP REI Hari Raharta di Bandung, Minggu.

Menurut Hari, budaya rumah vertikal atau apartemen termasuk baru, namun minat konsumen luar biasa sehingga tingkat penjualan cukup pesat.

Ia menyebutkan, dari sekitar 1.680 unit yang akan dibangun, sekitar 1.500 unit diantaranya sudah terjual. Bahkan unit yang tersisa yang sebelumnya akan dibuatkan tipe the suite juga terpaksa dilepas ke konsumen.

"Tingginya permintaan apartemen itu untuk semua kelas baik menengah ke atas maupun apartemen sederhana, namun sayangnya sebagian kecewa karena penyelesaian proyeknya tidak sesuai dengan jadwal, bahkan terkesan lamban," kata Hari Raharta.

REI mengaku mendapatkan keluhan dari konsumen terkait adanya pengembang yang dianggap lamban dalam menyelesaikan proyek apartemen yang mereka pesan.

Hal tersebut, menurut Hari merupakan salah satu pekerjaan rumah yang harus segera diatasi agar kepercayaan konsumen terhadap aparteman tetap bisa bertahan dan meningkat di masa mendatang.

"Beberapa kendala harusnya menjadi bahan evaluasi bagi pengembang apartemen ke depan, yang jelas pasarnya dipastikan terus tumbuh," katanya.

Sementara itu, Direktur Senior PT Margahayi Land Ahmad Yusuf menyebutkan, minat masyarakat terhadap apartemen cukup tinggi. Ia mencontohkan peminat kelas The Suite cukup tinggi, dengan konsumen rata-rata penduduk lokal.

"Sekitar 80 persen meninatnya penduduk lokal, namun banyak dari luar kota. Pembayarannya 70 persen dengan cara kredit, ada juga yang tunai ber termin," kata Ahmad Yusuf.

Margahayu Land, salah satu pengembang rumah hunian di Kota Bandung merupakan salah satu yang paling giat membangun apartemen di kawasan Bandung Timur. Dalam waktu dekat akan membangun Newton The Hybride Park yang merupakan kombinasi apartemen, hotel, meeting center dan pusat gaya hidup di kawasan Terusan Buah Batu Kota Bandung.***5***

Syarif A

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011