PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menggelar inspeksi pasukan berikut kesiapan peralatan untuk mengamankan pasokan listrik selama periode Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022.
Manajer PLN UP3 Cikarang Ansats Pram Andreas Simamora di Cikarang, Kamis, mengatakan sebanyak 73 personel akan disiapkan setiap harinya untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama Siaga Natal dan Tahun Baru.
Baca juga: PLN Cikarang catat peningkatan penjualan listrik hingga 6.324 GWh
"Prioritas pengamanan kelistrikan selama Nataru (Natal dan Tahun Baru) dilakukan di sejumlah titik untuk memastikan warga beribadah dan beraktivitas dengan nyaman. Selain kesiagaan personel dan kendaraan juga disiapkan mobile trafo yang akan stand by di seluruh wilayah sebagai antisipasi kondisi darurat," katanya.
Ansats menjelaskan prioritas pengamanan dilakukan untuk tempat ibadah seperti gereja dengan membuka posko di sejumlah Unit Layanan Pelanggan (ULP) antara lain ULP Cibitung yang mendirikan posko di Tambelang dan Kalijaya.
Kemudian posko ULP Cikarang Kota di Delta Mas, Cibatu, dan Cibarusah. ULP Lemah Abang membuka posko di Sukatani, Jababeka, Kedungwaringin, dan Pebayuran serta posko ULP Tambun di Sumberjaya.
"Prioritas pengamanan listrik berada di Yayasan Trinitas/GKI, Gereja President University dan sesuai standar di Gereja GBI Graha Bethany, GPDI Lippo Cikarang, GRII Lippo Cikarang, Gereja Sukamantri, Gereja Pasar Bojong, Gereja Kampung Kramat, Gereja Kedung Lontong, Gereja Sayuran, Gereja Pantekosta Indonesia, dan Gereja Pouk," ucapnya.
Baca juga: 157 pelanggan listrik Cikarang nikmati progam tambah daya
Ansats menekankan seluruh personel untuk senantiasa melaksanakan komitmen budaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) saat bertugas karena tidak ada yang lebih penting dari jiwa manusia.
"Untuk mendukung pengamanan keandalan pasokan tenaga listrik, maka peralatan kerja dan alat pelindung diri harus selalu dalam kondisi yang baik dan siap digunakan. Demikian juga petugas harus mematuhi standar operasional prosedur yang sudah ditetapkan," katanya.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk waspada dalam menghadapi musim penghujan sebab kondisi cuaca belakangan ini rentan menyebabkan gangguan listrik.
"Segera laporkan ke kami apabila ada gangguan listrik ataupun kejadian yang berpotensi menimbulkan gangguan dengan menghubungi Contact Center PLN 123 atau PLN Mobile," kata dia.
Baca juga: PLN Mobile mudahkan pelanggan sampaikan pengaduan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Manajer PLN UP3 Cikarang Ansats Pram Andreas Simamora di Cikarang, Kamis, mengatakan sebanyak 73 personel akan disiapkan setiap harinya untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama Siaga Natal dan Tahun Baru.
Baca juga: PLN Cikarang catat peningkatan penjualan listrik hingga 6.324 GWh
"Prioritas pengamanan kelistrikan selama Nataru (Natal dan Tahun Baru) dilakukan di sejumlah titik untuk memastikan warga beribadah dan beraktivitas dengan nyaman. Selain kesiagaan personel dan kendaraan juga disiapkan mobile trafo yang akan stand by di seluruh wilayah sebagai antisipasi kondisi darurat," katanya.
Ansats menjelaskan prioritas pengamanan dilakukan untuk tempat ibadah seperti gereja dengan membuka posko di sejumlah Unit Layanan Pelanggan (ULP) antara lain ULP Cibitung yang mendirikan posko di Tambelang dan Kalijaya.
Kemudian posko ULP Cikarang Kota di Delta Mas, Cibatu, dan Cibarusah. ULP Lemah Abang membuka posko di Sukatani, Jababeka, Kedungwaringin, dan Pebayuran serta posko ULP Tambun di Sumberjaya.
"Prioritas pengamanan listrik berada di Yayasan Trinitas/GKI, Gereja President University dan sesuai standar di Gereja GBI Graha Bethany, GPDI Lippo Cikarang, GRII Lippo Cikarang, Gereja Sukamantri, Gereja Pasar Bojong, Gereja Kampung Kramat, Gereja Kedung Lontong, Gereja Sayuran, Gereja Pantekosta Indonesia, dan Gereja Pouk," ucapnya.
Baca juga: 157 pelanggan listrik Cikarang nikmati progam tambah daya
Ansats menekankan seluruh personel untuk senantiasa melaksanakan komitmen budaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) saat bertugas karena tidak ada yang lebih penting dari jiwa manusia.
"Untuk mendukung pengamanan keandalan pasokan tenaga listrik, maka peralatan kerja dan alat pelindung diri harus selalu dalam kondisi yang baik dan siap digunakan. Demikian juga petugas harus mematuhi standar operasional prosedur yang sudah ditetapkan," katanya.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk waspada dalam menghadapi musim penghujan sebab kondisi cuaca belakangan ini rentan menyebabkan gangguan listrik.
"Segera laporkan ke kami apabila ada gangguan listrik ataupun kejadian yang berpotensi menimbulkan gangguan dengan menghubungi Contact Center PLN 123 atau PLN Mobile," kata dia.
Baca juga: PLN Mobile mudahkan pelanggan sampaikan pengaduan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021