Wakil Presiden Ma’ruf Amin menuju Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, Kamis, untuk meninjau lokasi terdampak dan mengunjungi pos pengungsian akibat erupsi Gunung Semeru.
Wapres dan rombongan terbatas lepas landas pukul 07.30 WIB, dengan menggunakan Pesawat Khusus Kepresidenan Boeing 737-400 TNI Angkatan Udara dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta menuju Bandara Internasional Juanda Surabaya.
Baca juga: Korban meninggal akibat awan panas guguran Semeru bertambah jadi 48 jiwa
Wapres kemudian melanjutkan penerbangan ke Kabupaten Lumajang dengan menggunakan Helikopter Super Puma VVIP dengan didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Pos pertama yang akan dikunjungi Wapres ialah di Desa Penanggol, Kecamatan Candipuro. Di pos tersebut terdapat tenda-tenda darurat yang didirikan Kementerian Sosial, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPD), Palang Merah Indonesia (PMI), TNI, Polri, Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Di pos pengungsian tersebut, Wapres menyaksikan penyerahan bantuan dari Regional CEO BSI Region Office IX Surabaya Ali Muafa dan Ketua Baznas Noor Achmad kepada Bupati Lumajang Thoriqul Haq.
Wapres juga akan melakukan shalat gaib untuk mendoakan para arwah korban erupsi Gunung Semeru.
Baca juga: IPDN salurkan bantuan pangan untuk korban erupsi Gunung Semeru
Selanjutnya, dengan berkendara mobil Wapres menuju daerah yang hancur karena terdampak erupsi di Kampung Renteng, Desa Sumberwukuh, Kecamatan Candipuro.
Usai melakukan agenda kunjungan tersebut, Wapres kembali ke Surabaya untuk melanjutkan kunjungan kerjanya ke Provinsi Bali dengan menggunakan pesawat kepresidenan serupa.
Agenda kerja Wapres di Bali ialah meresmikan Kongres Persatuan Insinyur Indonesia XXII Tahun 2021.
Turut mendampingi Wapres dalam rombongan pesawat ialah Wury Estu Handayani, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Jhon Wempi Wetipo, Plt. Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika dan Ketua Baznas Noor Achmad.
Baca juga: Dokter spesialis Unpad sarankan relawan dan warga di sekitar Semeru pakai masker
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021