Pemerintah Kabupaten Cianjur di Provinsi Jawa Barat menyiagakan alat berat di jalur-jalur jalan yang tanahnya rawan longsor agar bisa melakukan penanganan secara cepat saat terjadi tanah longsor.

"Kita tempatkan alat berat milik dinas terkait di jalur utama selatan Cianjur, karena sepanjang jalur tersebut rawan terjadi longsor yang menutup landasan jalan, termasuk di wilayah bagian utara, kita berkoordinasi dengan instansi terkait di pusat untuk menyiagakan alat berat," kata Wakil Bupati Cianjur TB Mulyana Syahrudin di Cianjur Jumat.

Baca juga: Pengguna jalan di Cianjur diimbau hindari parkir di bawah pohon

Ia menambahkan, bagian jalur utama Cianjur dari kawasan Puncak Pass hingga Naringgul berbatasan dengan Kabupaten Bandung termasuk daerah yang tanahnya rawan longsor.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Tedi Artiawan, alat berat sudah disiagakan di Kecamatan Sukanagara, Sindangbarang, dan Naringgul.

"Untuk jalur utama Puncak-Cianjur (alat berat) disiapkan kementerian," katanya.
Selain menyiagakan alat berat, Pemerintah Kabupaten Cianjur menyiapkan Relawan Tangguh Bencana (Retana) di setiap wilayah agar sewaktu-waktu bisa diturunkan ketika terjadi bencana.

Baca juga: Satlantas ingatkan pengguna jalan hati-hati saat melintas jalur rawan bencana di jalur Cianjur

Tedi mengatakan bahwa dalam satu bulan terakhir BPBD menyiagakan relawan di desa dan kecamatan karena Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprakirakan hujan akan turun hingga Januari 2022. 

"Kita juga memberikan pendidikan mitigasi bencana untuk warga di titik rawan bencana alam longsor, banjir, dan pergerakan tanah sehingga saat melihat tanda alam warga sudah dapat mengambil langkah dan segera mengungsi," katanya.

Baca juga: Hati-hati lewati jalur wisata yang rawan bencana di Cianjur

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021