Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono menyatakan pelaksanaan pembangunan harus juga bisa dirasakan oleh para penyandang disabilitas sehingga mereka dapat beraktivitas di tempat-tempat umum.
"Kami terus berupaya menyediakan fasilitas yang ramah terhadap warga disabilitas," kata Imam Budi Hartono di Depok, Jumat.
Baca juga: Pelatihan keterampilan disabilitas tumbuhkan wirausaha baru
Imam mengatakan sangat penting bagi pembangunan daerah, untuk menciptakan Depok bergerak bersama membangun Kota Inklusi yang maju, berbudaya dan sejahtera.
"Penyediaan infrastruktur yang ramah bagi penyandang disabilitas harus dikedepankan agar mereka seperti pengguna kursi roda dapat mengakses fasilitas publik tersebut," ujarnya.
Ia mencontohkan jembatan penyeberangan orang (JPO) depan Balai Kota Depok tidak dapat diakses oleh warga disabilitas maupun lansia. Maka dibuatkan jalan di bawahnya agar bisa diakses pengguna kursi roda dan lansia.
Selain itu juga dalam pembangunan gedung harus dilengkapi dengan lift, toilet ramah disabilitas. Termasuk sektor bisnis seperti hotel agar juga menyediakan fasilitas ramah disabilitas, lansia dan juga gender.
Baca juga: Korps Brimob Polri vaksinasi anak berkebutuhan khusus di Depok
Selain fasilitas fisik, sambung IBH, Pemkot Depok melalui Dinas Sosial (Dinsos) juga berupaya maksimal dalam pembinaan warga disabilitas. Yakni dengan rutin memberikan pembinaan, pelatihan, perlindungan dan pemberdayaan kepada mereka.
"Terus bersinergi dengan berbagai stakeholder untuk memberikan bantuan alat bantu kepada warga disabilitas yang membutuhkan," katanya.
Menurut dia anggaran kita memang terbatas namun tetap harus terus bekerja mengupayakan kesejahteraan warga disabilitas. Tidak lupa saya mengingatkan kami mempunyai Kartu Depok Sejahtera (KDS) untuk membantu meringankan beban warga prasejahtera, termasuk bagi warga disabilitas.
"Saya pribadi sejak tahun 2012 sudah berkecimpung dalam pembinaan disabilitas. Saya pembina National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Jawa Barat, sempat menghantarkan atlet-atlet disabilitas ke ajang bergengsi tingkat nasional hingga internasional. Bisa dilihat komitmen saya terhadap pembinaan warga disabilitas ini," katanya.
Baca juga: Depok berikan perhatian penuh pada kaum disabilitas
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Kami terus berupaya menyediakan fasilitas yang ramah terhadap warga disabilitas," kata Imam Budi Hartono di Depok, Jumat.
Baca juga: Pelatihan keterampilan disabilitas tumbuhkan wirausaha baru
Imam mengatakan sangat penting bagi pembangunan daerah, untuk menciptakan Depok bergerak bersama membangun Kota Inklusi yang maju, berbudaya dan sejahtera.
"Penyediaan infrastruktur yang ramah bagi penyandang disabilitas harus dikedepankan agar mereka seperti pengguna kursi roda dapat mengakses fasilitas publik tersebut," ujarnya.
Ia mencontohkan jembatan penyeberangan orang (JPO) depan Balai Kota Depok tidak dapat diakses oleh warga disabilitas maupun lansia. Maka dibuatkan jalan di bawahnya agar bisa diakses pengguna kursi roda dan lansia.
Selain itu juga dalam pembangunan gedung harus dilengkapi dengan lift, toilet ramah disabilitas. Termasuk sektor bisnis seperti hotel agar juga menyediakan fasilitas ramah disabilitas, lansia dan juga gender.
Baca juga: Korps Brimob Polri vaksinasi anak berkebutuhan khusus di Depok
Selain fasilitas fisik, sambung IBH, Pemkot Depok melalui Dinas Sosial (Dinsos) juga berupaya maksimal dalam pembinaan warga disabilitas. Yakni dengan rutin memberikan pembinaan, pelatihan, perlindungan dan pemberdayaan kepada mereka.
"Terus bersinergi dengan berbagai stakeholder untuk memberikan bantuan alat bantu kepada warga disabilitas yang membutuhkan," katanya.
Menurut dia anggaran kita memang terbatas namun tetap harus terus bekerja mengupayakan kesejahteraan warga disabilitas. Tidak lupa saya mengingatkan kami mempunyai Kartu Depok Sejahtera (KDS) untuk membantu meringankan beban warga prasejahtera, termasuk bagi warga disabilitas.
"Saya pribadi sejak tahun 2012 sudah berkecimpung dalam pembinaan disabilitas. Saya pembina National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Jawa Barat, sempat menghantarkan atlet-atlet disabilitas ke ajang bergengsi tingkat nasional hingga internasional. Bisa dilihat komitmen saya terhadap pembinaan warga disabilitas ini," katanya.
Baca juga: Depok berikan perhatian penuh pada kaum disabilitas
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021