ANTARAJAWABARAT.com, 27/9 - Badan Pusat Statistik Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mencatat peningkatan jumlah rumah tangga miskin di wilayah tersebut pada tahun 2011.

Kepala Seksi Statistik Sosial BPS Kabupaten Bekasi, Mina Nuraini di Cikarang, Selasa mengatakan, berdasarkan hasil sementara survey tahun 2010, mencatat jumlah Rumah Tangga Miskin (RTM) sebanyak 155.000 atau sekitar 21 persen.

Data tersebut masih bersifat sementara yang diambil tahun 2010, dan masih terus diperbaharui pada tahun 2011 ini, kata Mina.

Dikatakan Mina, BPS mencatat terjadinya trend peningkatan jumlah RTM. Pada tahun 2005, kata dia, jumlah RTM sebanyak 111.000, pada tahun 2008 mengalami penurunan menjadi 105.000, dan tahun 2010 mencapai 155.000 rumah tangga.

Jumlah penyebaran RTM terbanyak terkonsentrasi di tiga kecamatan, yaitu Pabayuran, Babelan dan Tambun Selatan.

enurut Mina, di Kecamatan Pabayuran jumlah RTM mencapai 13.000 KK, Babelan sebanyak 10.000 KK dan Tambun Selatan 10.000 KK.

Mina mengatakan, katagori rumah tangga miskin adalah berumah bilik, berlantai tanah, luas bangunan kurang dari 8 meter per segi dan tidak memiliki fasilitas MCK. Menurutnya, RTM dikelompokan sebagai keluarga sangat miskin, miskin, rencan atau mendekati miskin.

Banyak warga yang pada tahun 2005 tergolong mendekati miskin, pada tahun 2010 menjadi miskin bahkan sebagian sangat miskin,? tambahnya.

Mina mengatakan, data sensus terakhir BPS Kabupaten Bekasi mencatat jumlah penduduk di 23 kecamatan mencapai 2.629.511 jiwa, dengan laki-laki 1.345.500 orang dan perempuan 1.284.051 orang.

"Kami sedang memperbaharui data RTM tahun 2011 sebelum diserahkan kepada pemerintah daerah," katanya.

Denny B

Pewarta:

Editor : Teguh Handoko


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011