ANTARAJAWABARAT.com, 26/9 - Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok siap menyerahkan sebanyak 500 sertifikat program nasional (Prona) tahun anggaran 2011.

"Saya harap akhir Oktober seluruh sertifikat selesai dan bisa langsung diserahkan kepada pemiliknya," ujar Plt Kasubag Tata Usaha BPN Kota Depok, Dedi Daskin usai upacara Hari Ulang Tahun Agraria ke-51 di lapangan BPN Kota Depok, Kota Kembang, Sukmajaya, Depok, Senin.

Menurut dia sebanyak 500 sertifikat prona tersebut sedang dalam proses akhir dan pendataan. Sertifikat gratis ini diberikan untuk warga di enam kelurahan dari tiga kecamatan yakni kelurahan Tapos, dan Cimpaeun, Tapos.

Selanjutnya kelurahan Bojongsari dan Bojongsari Baru Kecamatan Bojongsari, kelurahan Sawangan dan Pasir Putih pada Kecamatan Sawangan.

Dikatakannya jumlah 500 sertifikat bidang tanah yang diberikan secara gratis tersebut meningkat dibandingkan dengan tahun 2010 yang hanya mencapai 300 bidang.
Sedangkan untuk pembuatan sertifikat prona tahun 2012, jumlahnya tergantung permintaan dari setiap kelurahan setelah itu baru diajukan. Proses sertifikat prona dari tahun ke tahun berjalan lancar tidak ada kendala apapun.

Sementara itu Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail bertindak sebagai inspektur upacara mengatakan penataan tanah harus terus dibenahi.

"Kita perlu terus mengembangkan kemampuan dan kapasitas, dan harus menjalani tata aturan untuk mengatasi konflik penggunaan tanah antarsektor," katanya.

Ia menilai Kota Depok telah cukup baik dalam hal penyelenggaraan dan pelayanan setifikasi tanah, hal tersebut dapat dijadikan pemicu untuk terus berbuat dan berbenah ke arah yang lebih baik.

Feru L

Pewarta:

Editor : Teguh Handoko


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011