ANTARAJAWABARAT, 26/9 - Bunga Bangkai jenis Amorphophallus Titanum setinggi 306 centimeter mekar sempurna di Kebun Raya Cibodas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

"Bunganya sudah mekar enam hari yang lalu, tepatnya Selasa (26/9) mekar sempurna dengan ketinggian 306 centimeter," kata Staf Peneliti Kebun Raya Cibodas, Desti, saat dihubungi ANTARA, Senin.

Desti mengatakan, saat ini kondisi bunga langka tersebut sudah mulai layu dan menutup, karena sesuai masa tumbuhnya yang sudah hampir satu minggu mekar.

Selain itu, cuaca hujan yang turun mempercepat proses pembusukan bunga tersebut.

Menurut Desti bunga ini merupakan yang kelima kalinya mekar sempurna di Kebun Raya Cibodas.

"Ini yang ke lima kalinya mekar di Cibodas sejak 2002. Dan bunga ini yang paling tertinggi dari bunga yang lainnya," kata Desti.

Desti merinci bunga bangkai jenis Amorphopallus Titanum pertama mekar tahun 2002 berasal dari umbi yang diambil dari pedalaman hutan di Provinsi Jambi.

Bunga pertama mekar, tapi tidak lama kemudian mati. Lalu pada 2003, umbi yang ke dua kembali mekar dengan ketinggian mencapai 300 centimeter.

"Bunga kedua juga gagal, karena ada insiden dilepar batu oleh salah seorang pengunjung. Bunganya patah, jika tidak patah tingginya bisa mencapai 314 centi meter," kata Desti.

Lalu lanjut Desti, pada 2007 bunga dengan umbi yang sama kembali mekar. Tapi karena kurangnya pencahayaan di wilayah tumbuhnya, bunga itupun patah.

Hingga pada Mei 2011, bunga bangkai kembali mekar dengan ketinggian sekitar 300 centimeter jika diukur tegak lurus.

Yang menarik dari bunga yang mekar kali ini lanjut Desti adalah, bunga tersebut merupakan anak dari bunga yang mekar Mei 2011.

"Bunga ini merupakan bunga pertama yang mekar dari sistem penyemaian biji, bukan dari umbi," kata Desti.

Ia menjelaskan, pada 2000 peneliti Bunga Bangkai Kebun Raya Cibodas mengambil bibit bunga bangkai di belantara hutan Jambi.

Di sana peneliti mendapatkan dua umbi bunga bangkai yang sedang berbuah.

Lalu bunga tersebut ditanam di Kebun Raya Cibodas, dan biji bunga disemai dan ditanam di kawasan tidak jauh dari induknya.

Sekitar sembilan biji bunga bangkai yang disemai dari 25 biji yang ada kini mulai menunjukkan perkembangan.

"Dan bunga yang mekar saat ini merupakan anak pertama dari biji bunga yang disemai," katanya.

Menurut Desti, selama 11 tahun bunga tersebut dipelihara baru mekar saat ini. Ini yang menyebabkan bunga tersebut menjadi bunga langka.

Sementara itu, ketinggiannya yang mencapai 306 centimeter menjadikannya bunga tertinggi dari bunga bangkai yang pernah mekar di Kebun Raya Bogor maupun Kebun Raya Cibodas.

Bunga tersebut berada di komplek konservasi bunga bangkai dekat Taman Lumut. Letaknnya yang diluar dan mudah dijangkau menjadikan bunga tersebut rentan terhadap gangguan pengunjung yang usil.

"Untuk menghindari tangan-tangan jahil kita tidak mempublikasikan mekarnya. Dan kita juga melindungi dengan menjaga membuat pagar pembatas di sekitar bunga," kata Desti.

Laily R

Pewarta:

Editor : Teguh Handoko


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011