Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengajak para pengusaha Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk membantu memulihkan ekonomi yang sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan pada tahun 2021, Kota Bandung kehilangan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga Rp1 triliun. Maka ia harap para pengusaha mampu mendorong pemulihan ekonomi sehingga di tahun 2022 ekonomi bisa kembali tumbuh.

Baca juga: Dekranasda Bandung dongkrak ekonomi lewat pameran daring 150 UMKM

"PAD di 2020 itu menyentuh angka Rp7,2 triliun. Tapi di tahun 2021 kita mengalami potensi kehilangan hingga Rp1 triliun. Memang ternyata dampak pandemi sangat terasa di Kota Bandung," kata Yana di Bandung, Jawa Barat, Rabu.

Selain itu, menurutnya peran para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga cukup penting dalam upaya pemulihan ekonomi. Maka, kata dia, Pemkot Bandung juga terus mendorong UMKM agar terus berinovasi.

"Kami dari pemerintah selalu hadir dan mendorong UMKM agar terus berinovasi dan kreasi. Seperti di Dinas KUKM biasanya selalu membina teman-teman UMKM baru," kata Yana.

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Jawa Barat Cucu Sutara mengatakan Kadin memiliki tanggung jawab yang sangat besar dalam mengoptimalkan roda perekonomian, terutama di bidang industri, perdagangan dan jasa.

Baca juga: Pemkot Bandung upayakan Pasar Kreatif dongkrak kembali perekonomian

"Yaitu bagaimana memberikan kenyamanan untuk berusaha di Kota Bandung baik itu bagi investor, UMKM, dan pengusaha, itu yang pertama," kata Cucu.

Adapun terkait persoalan sumber daya manusia (SDM) menurutnya Kadin Kota Bandung harus mampu bersaing cerdas dengan daerah lain. Jangan sampai, kata dia, investasi yang ada di Kota Bandung menggunakan Sumber Daya Manusia (SDM) dari luar daerah.

"Jadi seharusnya oleh Kota Bandung dan untuk Kota Bandung, dalam situasi yang sulit ini pemerintah harus membuat kebijakan yang berpihak kepada para pengusaha," kata dia.

Baca juga: Pemkot Bandung optimistis pertumbuhan ekonomi naik di kuartal IV

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021