Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengupayakan gelaran Pasar Kreatif Bandung 2021 yang akan digelar hingga November mendatang untuk mendongkrak kembali perekonomian yang menurun akibat pandemi COVID-19.
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan program unggulan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung ini akan dilaksanakan selama dua bulan di sembilan pusat perbelanjaan di Kota Bandung.
“Ini luar biasa. Mudah-mudahan dalam kondisi COVID-19 yang sudah melandai, ini bisa mendongkrak ekonomi di Kota Bandung,” kata Oded di Bandung, Jawa Barat, Senin.
Ia berharap, pasar yang terselenggara berkat kolaborasi Disdagin Kota Bandung dengan Dekranasda Kota Bandung serta didukung oleh Asosiasi Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) DPD Jawa Barat dapat mendongkrak perekonomian di Kota Bandung.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Elly Wasliah mengatakan, penyelenggaraan Pasar Kreatif Bandung 2021 ini dirangkaikan dengan Hari Jadi ke-211 Kota Bandung.
Elly berharap dengan adanya Pasar Kreatif Bandung 2021, perekonomian di Kota Bandung bisa kembali menggeliat setelah terpuruk akibat adanya pandemi.
“Omzet tahun ini harus ada peningkatan dari sebelumnya. Target kenaikan 10 persen. Jadi kalau tahun lalu omzet mencapai Rp1,7 miliar, tahun ini harus ada kenaikan minimal Rp170 juta jadi Rp1,8 atau Rp1,9 miliar,” kata Elly.
“Penjualannya tidak hanya offline, tapi juga online. Tahun ini menggandeng 2 marketplace untuk penjualan online," tambahnya.
Pasar Kreatif dijadawalkan digelar di 23 Paskal Shopping Center pada 17 - 26 September 2021, Paris Van Java (PVJ) (24 September - 3 Oktober 2021), Kings Shopping Centre 91 - 10 Oktober 2021), Trans Studio Mall Bandung (8 - 17 Oktober 2021), Festival Citylink Bandung (15 - 24 Oktober 2021).
Selanjutnya, Metro Indah Mall (22 - 31 Oktober 2021), Miko Mall Kopo Bandung (29 Oktober - 7 November), Cihampelas Walk (Ciwalk) (5 - 14 November 2021), Bandung Indah Plaza (BIP) (12 - 21 November 2021).
Baca juga: Persib masih bisa tampilkan pemain timnasnya di laga lanjutan
Baca juga: Polrestabes Bandung tangani kasus perampokan toko emas yang berujung tewasnya pemilik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan program unggulan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung ini akan dilaksanakan selama dua bulan di sembilan pusat perbelanjaan di Kota Bandung.
“Ini luar biasa. Mudah-mudahan dalam kondisi COVID-19 yang sudah melandai, ini bisa mendongkrak ekonomi di Kota Bandung,” kata Oded di Bandung, Jawa Barat, Senin.
Ia berharap, pasar yang terselenggara berkat kolaborasi Disdagin Kota Bandung dengan Dekranasda Kota Bandung serta didukung oleh Asosiasi Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) DPD Jawa Barat dapat mendongkrak perekonomian di Kota Bandung.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Elly Wasliah mengatakan, penyelenggaraan Pasar Kreatif Bandung 2021 ini dirangkaikan dengan Hari Jadi ke-211 Kota Bandung.
Elly berharap dengan adanya Pasar Kreatif Bandung 2021, perekonomian di Kota Bandung bisa kembali menggeliat setelah terpuruk akibat adanya pandemi.
“Omzet tahun ini harus ada peningkatan dari sebelumnya. Target kenaikan 10 persen. Jadi kalau tahun lalu omzet mencapai Rp1,7 miliar, tahun ini harus ada kenaikan minimal Rp170 juta jadi Rp1,8 atau Rp1,9 miliar,” kata Elly.
“Penjualannya tidak hanya offline, tapi juga online. Tahun ini menggandeng 2 marketplace untuk penjualan online," tambahnya.
Pasar Kreatif dijadawalkan digelar di 23 Paskal Shopping Center pada 17 - 26 September 2021, Paris Van Java (PVJ) (24 September - 3 Oktober 2021), Kings Shopping Centre 91 - 10 Oktober 2021), Trans Studio Mall Bandung (8 - 17 Oktober 2021), Festival Citylink Bandung (15 - 24 Oktober 2021).
Selanjutnya, Metro Indah Mall (22 - 31 Oktober 2021), Miko Mall Kopo Bandung (29 Oktober - 7 November), Cihampelas Walk (Ciwalk) (5 - 14 November 2021), Bandung Indah Plaza (BIP) (12 - 21 November 2021).
Baca juga: Persib masih bisa tampilkan pemain timnasnya di laga lanjutan
Baca juga: Polrestabes Bandung tangani kasus perampokan toko emas yang berujung tewasnya pemilik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021