Warga Kecamatan Muaragembong di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, bergotong royong memperbaiki tanggul Sungai Citarum bersama aparat pemerintah untuk antisipasi banjir.
"Alhamdulillah pelaksanaan pekerjaan perbaikan di sembilan titik lokasi tanggul kritis pada DAS (Daerah Aliran Sungai) Citarum sudah mulai berjalan. Kami bersama tim BBWS Citarum bergotong royong bersama warga di sini," kata Camat Muaragembong Lukman Hakim di Bekasi, Selasa.
Baca juga: Satgas Bekasi larang warga mancing hingga batasi aktivitas nelayan
Lukman memerinci, perbaikan tanggul dilakukan di empat titik di Kampung Bendungan, Desa Pantai Bakti; empat titik di Kampung Biyombong Blukbuk, Desa Pantai Bahagia; serta satu titik di Kampung Bugis, Desa Jayasakti.
"Ada satu titik lagi di Kampung Tanjung Nuhun, Desa Pantai Sederhana. Di lokasi ini kami menerima bantuan 6.000 karung dari Baznas Kabupaten Bekasi," katanya.
Ia menambahkan, perbaikan tanggul Sungai Citarum diproyeksikan selesai pada akhir Desember 2021.
Lukman mengatakan bahwa perbaikan tanggul Sungai Citarum merupakan bagian dari upaya mitigasi banjir. "Ini upaya antisipasi terjadinya potensi tanggul jebol yang bisa mengakibatkan banjir akibat luapan Sungai Citarum," katanya.
Baca juga: Banjir masih kepung warga Muaragembong Bekasi
Menurut dia, perbaikan tanggul dilakukan setelah pemerintah kecamatan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum.
"Sudah sejak lama kami selalu berkomunikasi, berkirim surat, bahkan hingga ke Menteri PUPR dan BBWS Citarum agar perbaikan tanggul bisa segera dikerjakan, apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan," katanya.
Baca juga: PDAM Bekasi bantu logistik ke korban banjir Babelan dan Muaragembong
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Alhamdulillah pelaksanaan pekerjaan perbaikan di sembilan titik lokasi tanggul kritis pada DAS (Daerah Aliran Sungai) Citarum sudah mulai berjalan. Kami bersama tim BBWS Citarum bergotong royong bersama warga di sini," kata Camat Muaragembong Lukman Hakim di Bekasi, Selasa.
Baca juga: Satgas Bekasi larang warga mancing hingga batasi aktivitas nelayan
Lukman memerinci, perbaikan tanggul dilakukan di empat titik di Kampung Bendungan, Desa Pantai Bakti; empat titik di Kampung Biyombong Blukbuk, Desa Pantai Bahagia; serta satu titik di Kampung Bugis, Desa Jayasakti.
"Ada satu titik lagi di Kampung Tanjung Nuhun, Desa Pantai Sederhana. Di lokasi ini kami menerima bantuan 6.000 karung dari Baznas Kabupaten Bekasi," katanya.
Ia menambahkan, perbaikan tanggul Sungai Citarum diproyeksikan selesai pada akhir Desember 2021.
Lukman mengatakan bahwa perbaikan tanggul Sungai Citarum merupakan bagian dari upaya mitigasi banjir. "Ini upaya antisipasi terjadinya potensi tanggul jebol yang bisa mengakibatkan banjir akibat luapan Sungai Citarum," katanya.
Baca juga: Banjir masih kepung warga Muaragembong Bekasi
Menurut dia, perbaikan tanggul dilakukan setelah pemerintah kecamatan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum.
"Sudah sejak lama kami selalu berkomunikasi, berkirim surat, bahkan hingga ke Menteri PUPR dan BBWS Citarum agar perbaikan tanggul bisa segera dikerjakan, apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan," katanya.
Baca juga: PDAM Bekasi bantu logistik ke korban banjir Babelan dan Muaragembong
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021