Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, melakukan pembersihan jaringan pipa atau "water scouring" mengantisipasi cuaca buruk dengan intensitas hujan tinggi pada akhir tahun 2021.

"Tujuan dari air scouring ialah untuk mencuci jaringan. Sebelum pembersihan dilakukan, kita minta pelanggan, khususnya di perumahan Duta Kencana 2 untuk menampung air lebih dahulu, karena pembersihan akan mengganggu pengaliran air bersih," ungkap Kepala Cabang Pelayanan Kedung Halang Tirta Kahuripan Afriliyani di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin.

Pasalnya, intensitas hujan yang tinggi dapat mengganggu aktivitas produksi air bersih, karena air sungai yang keruh dapat merusak pompa intake atau penyedot air baku.

Baca juga: Bupati Bogor lantik direksi Perumda air minum yang baru

Afriliyani menyebutkan bahwa pembersihan jaringan pipa kali ini juga dilakukan untuk menjawab keluhan dari sebagian pelanggan yang kualitas air di rumahnya keruh.

“Memang sempat ada keluhan dari pelanggan karena airnya keruh. Kegiatan ini kan untuk mencuci jaringan, karena air yang didistribusi itu air olahan, jadi pasti ada endapan,” ujarnya.

Untuk membersihkan jaringan pipa, perusahaan plat merah milik Pemerintah Kabupaten Bogor itu menggunakan kompresor bertekanan tinggi untuk membuang endapan di jaringan pipa ke saluran pipa pengurasan.

Baca juga: Tips aman konsumsi air minum dalam kemasan, apa saja?

Menurutnya, kegiatan dinyatakan berhasil apabila jika tingkat kekeruhan air di bawah 5 Ntu, berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492 tahun 2010 kadar maksimum yang diperbolehkan sebesar 5 Ntu.

“Nah untuk mengeceknya di saluran pipa pengurasan kami menggunakan turbidimeter yaitu alat untuk mengecek kadar kekeruhan air,” kata Afriliyani.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021