Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jawa Barat untuk mematuhi keputusan Pemerintah Pusat terkait penghapusan libur bersama Natal dan tahun baru (nataru) pada 22 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022.

ASN Jawa Barat, kata Ridwan Kamil, harus menjadi teladan yang taat aturan, termasuk di dalamnya penerapan protokol kesehatan, mengingat pandemi COVID-19 belum usai.

Baca juga: Gubernur imbau warga Jabar tak liburan jarak jauh

"Sudah diputuskan tidak boleh libur dari tanggal 22 Desember sampai tanggal 2 Januari. Taat saja. Anda teladan, jangan sembunyi-sembunyi, terbawa nafsu untuk melanggar aturan," katanya saat menjadi pembina upacara peringatan HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-50 di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin.

Ridwan Kamil meminta agar ASN Jawa Barat bisa menjadi teladan bagi lingkungan sekitarnya terkait penanggulangan pandemi COVID-19.

"Jadilah teladan dalam lingkungan keluarga, lingkungan tempat tinggal, lingkungan pekerjaan, dan lingkungan secara umum dalam menerapkan protokol kesehatan," kata dia.
Selain itu, Ridwan Kamil mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemda Provinsi Jabar untuk terus berinovasi.

"Orang bisa berinovasi jika menemukan masalah yang harus diselesaikan. Karena itu, kita harus rajin belanja masalah," kata dia.

Baca juga: Gubernur Jabar dukung PPKM Level 3 saat libur akhir tahun

Menurutnya, untuk melahirkan inovasi, ASN harus rajin 'belanja masalah' dengan turun ke lapangan.

"Orang yang tidak mampu berinovasi karena tidak menemukan problem statement yang harus diselesaikan," kata dia.

Dia menjelaskan, untuk menemukan permasalahan, para ASN harus sering turun ke lapangan, berbaur, dan bersinergi dengan masyarakat.
Dengan begitu, ASN diharapkan mampu melihat langsung seperti apa permasalahan yang ada.

"Jangan berharap Anda bisa berinovasi kalau tidak bersentuhan dengan rakyat, tidak berbaur dan bersinergi dengan rakyat, tidak turun ke lapangan melihat problem seperti apa yang membutuhkan tindakan," kata dia.

Baca juga: Ini jurus Ridwan Kamil kendalikan COVID-19 saat libur akhir tahun

"Oleh karena itu, KORPRI di hari ini harus secara fisik rajin berbaur dan turun ke lapangan, secara intelektualitas bisa melakukan sintesa atau gagasan bagaimana menyelesaikan problem di lapangan," ujarnya.

Ia berharap, semangat bela negara KORPRI selama pandemi dapat ditunjukkan melalui ketaatan.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengatakan dalam mengasah inovasi ASN, pihaknya menggelar perlombaan “Pelor Emas HUT KORPRI ke-50” yang dilaksanakan secara virtual.
Tujuannya, selain untuk menggali potensi, juga mengimplementasikan kode etik dan kode perilaku pada ASN.

"Selain kita mengasah terus inovasi kita melalui perlombaan, juga sebetulnya kita punya misi bahwa KORPRI ini juga harus menjadikan referensi untuk kode etik dan kode perilaku bagi profesi-profesi lainnya yang berada di ASN ini," kata Setiawan.

Adapun perlombaan yang dikompetisikan dalam “Pelor Emas HUT KORPRI ke-50” antara lain lomba penulisan artikel, foto kreatif, paduan suara, hingga puisi.

Baca juga: Disparbud Jabar siap ikuti aturan penerapan PPKM Level 3 terkait libur natal-tahun baru

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021