Sejumlah kereta api (KA) lokal maupun antarkota tertahan akibat rel yang tergenang banjir di Bandung, utamanya rel yang dekat dengan bantaran Sungai Cikeruh yang sedang meluap, Sabtu.

Humas PT KAI Daop II Bandung Kuswardoyo di Bandung, Sabtu malam mengatakan titik rel kereta yang terendam banjir terletak di antara Stasiun Cimekar dan Stasiun Haurpugur. Selain genangan banjir, di lokasi tersebut juga terdapat sejumlah material yang terbawa arus banjir.

Baca juga: Pengeroyok siswa SMA hingga tewas, ditangkap polisi Bandung

"Luapan sungainya naik sampai ke jalan kereta api, juga membawa banyak sekali sampah dan ranting kayu," katanya.

Menurutnya genangan air yang ada di lokasi tersebut yakni setinggi 10 sentimeter sehingga hal tersebut cukup membahayakan bagi kereta untuk melintas.

Ia mengatakan kereta yang tertahan itu ada sebanyak lima kereta lokal KRD Bandung Raya, dan enam KA jarak jauh mulai dari KA Argo Wilis dan KA Kutojaya dengan tujuan akhir Bandung, serta KA Malabar tujuan akhir Malang, dan yang lainnya.
 


Menurutnya sejumlah kereta itu terpaksa berhenti sementara sejak sore saat banjir terjadi untuk menunggu hingga banjir di Bandung tersebut surut.

"Kita sudah melakukan pembersihan sampah-sampahnya, tapi tetap air luapannya masih tinggi jadi belum bisa mengizinkan kereta lewat," katanya.

Baca juga: Bandung Raya diprakirakan diguyur hujan pada akhir November

Dengan adanya peristiwa tersebut sejumlah kereta di wilayah Daop II berpotensi mengalami keterlambatan kedatangan maupun keberangkatan, demikian Kuswardoyo.
 

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021