ANTARAJAWABARAT.com,13/9 - DPRD Kabupaten Garut akan menggelar sidang paripurna untuk memutuskan dan membahas pengajuan pengunduran diri Dicky Chandra sebagai Wakil Bupati Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Rabu (14/9).

"Jadi hari ini kita melaporkan kronologis dan langkah-langkah yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Garut. Sekalian kita juga melaporkan bahwa besok ada sidang paripurna untuk membahas pengunduran diri Pak Wakil Bupati," kata Ketua DPRD Garut Ahmad Bajuri, di Bandung, Selasa.

Ditemui usai melakukan pertemuan dengan Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan, Hukum dan HAM Pemprov Jawa Barat Herri Hudaya, di Ruang Ceremai Gedung Sate Bandung, Ahmad Bajuri menuturkan, dalam sidang paripurna besok dirinya akan membacakan surat pengajuan pengunduran diri Dicky Chandra sebagai Wakil Bupati Kabupaten Garut.

"Besok (Rabu) kita akan bacakan surat pengunduran diri Pak Wakil Bupati," ujar Ahmad Bajuri.

Ia mengatakan, dalam sidang paripurna tersebut DPRD Kabupaten Garut tidak akan memutuskan atau mengesahkan surat pengunduran diri Dicky Chandra tersebut.

"Tidak ada pengesahan, sesuai dengan Undang-undang bahwa pimpinan membacakan surat laporan melalui paripurna bahwa ada surat dari Pak Wakil Bupati dan menyampaikan pada Mendagri dan Gubernur," ujarnya.

Dikatakannya, yang memutuskan untuk menerima atau menolak pengunduran diri Dicky Chandra sebagai Wakil Bupati Kabupaten Garut bukanlah DPRD Kabupaten Garut namun Presiden melalui Menteri Dalam Negeri.

"Yang memutuskan itu bukan kami tapi Pak Presiden melalui Mendagri. Jadi besok itu sesudah dibacakan akan langsung ke Mendagri melalui Gubernur Jabar," kata Ahmad Bajuri.

Dia mengatakan, pihaknya menambahkan, pertemuan Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan, Hukum dan HAM Pemprov Jawa Barat Herri Hudaya tersebut merupakan bentuk konsultasi pihaknya dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait perkara pengunduran diri Dicky Chandra sebagai Wakil Bupati Garut.

"Jadi agenda kita dari DPRD Kabupaten Garut ialah melakukan konsultasi kepada pemerintah provinsi dan melaporkan kondisi posisi Pemerintah Kabupaten Garut," katanya.***3***

Ajat S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011