ANTARAJAWABARAT.com, 9/9 - Seorang siswi SMA Alfa Century Bandung, A Shafa Fauziyah (15), tidak pulang ke rumahnya sejak Kamis (8/9) dan pihak keluarga menduga anak perempuan itu disekap orang tak dikenal.

"Putri saya tidak pulang ke rumah sejak Kamis petang kemarin saat pulang dari sekolah. Padahal waktu itu sudah dalam perjalanan ke Lembang. Pas tadi pagi dia kontak mengaku berada di ruang gelap sambil menangis," kata ibu korban, Ny Yuli, saat dihubungi ANTARA dari Bandung, Jumat.

Shafa merupakan putri dari pasangan Ny Yuli dan Dwi Ristiawan yang berdomisili di Desa Barulaksana Lembang Kabupaten Bandung Barat. Biasanya putri mereka pulang sore hari, namun sejak kemarin belum juga pulang.

Padahal, kata Yuli, anaknya itu sempat meneleponnya Kamis petang yang menyebutkan ia sedang berada di terminal Ledeng, menuju ke rumahnya di Lembang. Kemudian menyebutkan baterai telepon genggamnya lemah sehingga percakapan mereka terputus.

"Setelah itu tidak ada kontak lagi, baru tadi pagi pukul 05.54 WIB dia ngontak dan setelah ditelepon balik ia menangis dan mengaku ada di ruangan yang gelap sedangkan di luar ruangan itu ramai," kata Ny Yuli.

Saat hilang, Shaffa menggunakan pakaian seragam atas putih dan rok panjang biru dan berkerudung, dengan emblem SMA Alfa Century.

Setelah tidak pulang hingga malam hari, seluruh keluarga kemudian mencarinya dan melaporkan kehilangan anak kandung mereka ke Polsek Lembang Polres Cimahi.

Ny Yuli khawatir putrinya tersebut diculik oleh kelompok aliran sesat yang melakukan cuci otak terhadap putrinya. Ia menyebutkan tadi pagi saat kontak terakhir menyebutkan pakaiannya masih utuh.

"Setelah pembicaraan singkat itu telepon langsung ditutup, namun anak saya menangis sepanjang ditelepon," katanya.

Ia dan keluarganya sudah melaporkan kehilangan anak itu kepada pihak sekolah dan juga menangakan kepada temah-temannya di sekolah yang mengaku tidak pernah melihatnya lagi.

"Beberapa siswa menyebutkan Shaffa sempat ke Pusdai dan bertelepon lama di sana, namun tidak ada yang tahu pembicaraanya," kata ibu korban itu menambahkan.

Hingga Jumat pagi pihak keluarga terus melakukan upaya pencarian namun belum membuahkan hasil.


-syarif-

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011