ANTARAJAWABARAT.com,27/8 - Salah seorang pelaku "pembajakan" kereta eksekutif Gajayana tujuan Malang-Jakarta, adalah seorang prajurit marinir TNI Angkatan Laut dan kini telah diamankan di Pomal Lanntamal II Jakarta.

Juru Bicara TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI Untung Surapati ketika dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Sabtu mengatakan pelaku bernama Sertu Darso.

"Ia bertugas sehari-hari di Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan, Lantamal III," ujarnya menambahkan.

Berdasarkan keterangan yang dikumpulkan, Darso bersama empat orang sipil lainnya "membajak" KA Gajayana saat melintasi Stasiun Cikampek.

Mereka memaksa masinis untuk mengalihkan rute kereta menuju Stasiun Senin dari YANG seharusnya tujuan akhirnya Stasiun Gambir.

KA Gajayana tujuan Malang- Jakarta setelah Cikampek adalah Bekasi- Jatinegara- Gambir. Namun, oleh Darso dan rekannya, kereta dipaksa untuk melintasi rute Cikampek- Bekasi- Jatinegara- Senin.

Atas tindakan tersebut Darson terancam hukuman berat.

"Beratnya seperti apa akan disesuikan dengan tindak kejahatan yang dilakukan bersangkutan," kata Untung.

Aksi pembajakan Darso dan kawan-kawannya sempat berujung pada saling tembak dengan aparat keamanan yang ditempatkan di Stasiun Senen, yakni Polri.

Situasi di Stasiun Senen kini kembali kondusif bahkan Gubernur DKI Fauzi Bowo pun sempat melepas arus mudik jurusan Semarang.

***6***
(T.R018/B/A011)
(T.R018/B/A011/A011) 27-08-2011 12:52:50

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011