ANTARAJAWABARAT.com, 25/8 - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat akan menyiagakan Pos Komunikasi di Kantor Dinkes Provinsi Jawa Barat, Jalan Pasteur Nomor 25 Kota Bandung Bandung selama arus mudik dan balik Lebaran 2011 berlangsung.

"Kegiatan Dinkes dalam rangka kesiapan menghadapi arus mudik dan balik Lebaran tahun ini ialah menyiagakan Pos Komunikasi Dinkes Provinsi Jabar," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dr Alma Lucyati, ketika dihubungi melalui telepon, Kamis.

Alma mengatakan, warga masyarakat yang melaksanakan mudik bisa menghubungi layanan telepon dinomor (022) 4212900 begin_of_the_skype_highlighting              (022) 4212900      end_of_the_skype_highlighting begin_of_the_skype_highlighting (022) 4212900 end_of_the_skype_highlighting atau sms Gateway di nomor 0811 220 9192 jika memiliki pertanyaan seputar kesehatan selama melaksanakan mudik Lebaran 2011.

Dikatakannya, dengan adanya layanan Pos Komunikasi tersebut masyarakat Jawa Barat yang melaksanakan mudik bisa menjalankannya dengan selamat dan sehat.

Ia menambahkan, Dinkes Jawa Barat juga akan melakukan koordinasi dengan pemerintah tingkat kabupaten-kota untuk mewaspadai penyakit menular usai perayaan Idul Fitri atau Lebaran 2011.

"Kami juga akan meningkatkan koordinasi dengan kab-kota pada kewaspadaan dini sistem kewaspadaan dini (SKD) KLB diare dan penyakit menular lainnya, usai perayaan Idul Fitri," kata dr Alma Lucyati.

Alma mengatakan, penyakit diare cenderung mengalami peningkatan usai Lebaran karena banyak warga selama satu bulan melakukan ibadah puasa biasanya kurang mengontrol asupan makanan atau minuman yang masuk.

Oleh karena itu, pihaknya meminta masyarakat agar bisa menjaga asupan makanan dan minuman saat Lebaran nanti.

"Jadi asupan makan akan jadi tak terkontrol, contohnya makan makanan yang asem dan pedas-pedas. Maka akan menimbulkan gangguan perut yang mengakibatkan diare," kata Alma.

Dikatakannya, pasca Lebaran pihaknya masih akan berkoordinasi dengan Kepolisian dan Dinas Perhubungan memperoleh informasi kejadian Kecelakaan Lalu lintas selama H-7 dan H+7.


-ajat-

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011