PT Pos Indonesia (Persero) meluncurkan layanan terbaru MyPos dan pengembangan layanan tersebut hadir menggarap pangsa pasar bisnis kurir dan logistik untuk kalangan milenial.
"Saat ini sudah ada 600 titik lokasi yang bergabung menjadi gerai MyPos. Gerai ini hadir di semua kota besar di Indonesia, 10 di antaranya ada di Papua," kata Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Siti Choiriana dalam siaran persnya, Jumat.
Peluncuran MyPos bebarengan dengan bergabungnya 600 titik lokasi menjadi gerai MyPos dari berbagai daerah di Indonesia.
Layanan MyPos dikembangkan dalam bentuk gerai dan platform daring. Gerai MyPos didesain dengan tampilan menarik, kekinian, dan segar, sesuai dengan karakter kalangan milenial. MyPos dibuat berbeda dengan gerai atau kantor Pos lainnya.
"Tampilannya berbeda, lebih fresh look. Tempatnya juga berada di titik atau lokasi dimana banyak dikunjungi kalangan milenial, seperti mal, pusat perbelanjaan, kafe, atau tempat kongkow," kata Ana, sapaan Siti Choiriana
Konsepnya, kata dia, MyPos tak hanya hadir sebagai layanan kurir, logistik, dan berbagi layanan jasa keuangan, tetapi diharapkan menjadi pusat bisnis atau transaksi milenial. Mereka bisa sambil kongkow atau bekerja di kafe dengan kemudahan akses kurir dan fitur MyPos.
Tak sekadar tampilan gerai yang kekinian, jam operasional gerai MyPos juga lebih lama. Setiap gerai akan melayani pelanggan mulai pukul 06.00 hingga 22.00.
Panjangnya jam operasional MyPos ini diharapkan akan memudahkan konsumen melakukan pengiriman barang kapanpun.
"Ini yang membedakan gerai MyPos dengan agen atau kantor layanan Pos lainnya. Kami berharap, gerai ini bisa menjawab kebutuhan milenial dalam melakukan pengiriman barang dan mengakses layanan Pos Indonesia lainnya," kata Ana.
Selain gerai, Pos Indonesia juga mengembangkan platform daring MyPos. Platform ini dikhususkan bagi agen atau pemilik gerai yang bergabung menjadi agen MyPos. Platform ini menjadi penghubung antara Pos Indonesia dengan pemilik gerai.
"Ini akan memudahkan pemilik gerai MyPos dalam melayani pelanggan. Semua layanan Pos Indonesia bisa diakses secara cepat dan mudah melalui platform online MyPos," kata dia.
Hadir pada peluncuran MyPos, Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal Rochmad Djoemadi dan Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia Siti Choiriana.
Pos Indonesia saat ini memiliki berbagai layanan bisnis, mulai dari kurir, logistik, hingga layanan pembayaran. Salah satu andalan layanan kurir adalah melalui aplikasi PosAja!.
PosAja! menjadi solusi bagi masyarakat untuk mengirimkan barang dari rumah melalui handphone.
Aplikasi PosAja! melayani pengiriman dalam kota dengan jaminan 3 jam sampai. Konsumen juga bisa memilih berbagai layanan lainnya seperti kiriman reguler untuk pengiriman ekpres ke seluruh daerah di Indonesia.
Baca juga: Hari Pos Sedunia, Pos Indonesia beri diskon Kilat Khusus hingga 70 persen
Baca juga: Pos Indonesia gandeng Santripreneur Indonesia perluas bisnis kurir-logistik
Baca juga: 290 perempuan jadi "O-Ranger Mawar" PT Pos Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Saat ini sudah ada 600 titik lokasi yang bergabung menjadi gerai MyPos. Gerai ini hadir di semua kota besar di Indonesia, 10 di antaranya ada di Papua," kata Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Siti Choiriana dalam siaran persnya, Jumat.
Peluncuran MyPos bebarengan dengan bergabungnya 600 titik lokasi menjadi gerai MyPos dari berbagai daerah di Indonesia.
Layanan MyPos dikembangkan dalam bentuk gerai dan platform daring. Gerai MyPos didesain dengan tampilan menarik, kekinian, dan segar, sesuai dengan karakter kalangan milenial. MyPos dibuat berbeda dengan gerai atau kantor Pos lainnya.
"Tampilannya berbeda, lebih fresh look. Tempatnya juga berada di titik atau lokasi dimana banyak dikunjungi kalangan milenial, seperti mal, pusat perbelanjaan, kafe, atau tempat kongkow," kata Ana, sapaan Siti Choiriana
Konsepnya, kata dia, MyPos tak hanya hadir sebagai layanan kurir, logistik, dan berbagi layanan jasa keuangan, tetapi diharapkan menjadi pusat bisnis atau transaksi milenial. Mereka bisa sambil kongkow atau bekerja di kafe dengan kemudahan akses kurir dan fitur MyPos.
Tak sekadar tampilan gerai yang kekinian, jam operasional gerai MyPos juga lebih lama. Setiap gerai akan melayani pelanggan mulai pukul 06.00 hingga 22.00.
Panjangnya jam operasional MyPos ini diharapkan akan memudahkan konsumen melakukan pengiriman barang kapanpun.
"Ini yang membedakan gerai MyPos dengan agen atau kantor layanan Pos lainnya. Kami berharap, gerai ini bisa menjawab kebutuhan milenial dalam melakukan pengiriman barang dan mengakses layanan Pos Indonesia lainnya," kata Ana.
Selain gerai, Pos Indonesia juga mengembangkan platform daring MyPos. Platform ini dikhususkan bagi agen atau pemilik gerai yang bergabung menjadi agen MyPos. Platform ini menjadi penghubung antara Pos Indonesia dengan pemilik gerai.
"Ini akan memudahkan pemilik gerai MyPos dalam melayani pelanggan. Semua layanan Pos Indonesia bisa diakses secara cepat dan mudah melalui platform online MyPos," kata dia.
Hadir pada peluncuran MyPos, Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal Rochmad Djoemadi dan Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia Siti Choiriana.
Pos Indonesia saat ini memiliki berbagai layanan bisnis, mulai dari kurir, logistik, hingga layanan pembayaran. Salah satu andalan layanan kurir adalah melalui aplikasi PosAja!.
PosAja! menjadi solusi bagi masyarakat untuk mengirimkan barang dari rumah melalui handphone.
Aplikasi PosAja! melayani pengiriman dalam kota dengan jaminan 3 jam sampai. Konsumen juga bisa memilih berbagai layanan lainnya seperti kiriman reguler untuk pengiriman ekpres ke seluruh daerah di Indonesia.
Baca juga: Hari Pos Sedunia, Pos Indonesia beri diskon Kilat Khusus hingga 70 persen
Baca juga: Pos Indonesia gandeng Santripreneur Indonesia perluas bisnis kurir-logistik
Baca juga: 290 perempuan jadi "O-Ranger Mawar" PT Pos Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021