Aparat kepolisian dari Polsek Telukjambe Barat mengamankan sejumlah pelajar sekolah menengah kejuruan atau SMK yang membawa senjata tajam diduga untuk melakukan tawuran.
"Mereka diduga akan tawuran, karena kedapatan membawa senjata tajam berupa empat bilah celurit dan satu buah tongkat golf," kata Kapolsek Telukjambe Barat, IPTU Herwit Yuanita, di Karawang, Selasa.
Ia menyampaikan, saat itu sekelompok pelajar SMK terlihat tengah berkumpul di pinggir jalan sambil menenggak minuman keras. Para pelajar itu diduga akan melakukan tawuran karena mereka membawa senjata tajam.
Setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut, ternyata mereka merupakan pelajar dari salah satu SMK yang ada di wilayah Telukjambe Barat. Jumlah mereka ada 14 orang.
“Mereka selanjutnya dibawa ke Mapolsek Telukjambe Barat,” katanya.
Ia mengatakan, di Mapolsek para pelajar harus dimintai keterangan dan dites urine.
Selanjutnya Herwit menyampaikan pihaknya langsung berkoordinasi dengan Satuan Narkoba Polres Karawang dan Unit Indentifikasi Reskrim Polres Karawang untuk disidik jari.
"Kita juga mengundang pihak sekolah dan orang tua dari masing-masing pelajar," katanya.
Baca juga: Ratusan pelajar yang tawuran di Karawang ikuti penataran kedisiplinan dan bela negara
Baca juga: Bupati Karawang evaluasi PTM setelah terjadi tawuran antar-pelajar
Baca juga: Polisi Karawang amankan delapan orang terlibat tawuran pelajar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Mereka diduga akan tawuran, karena kedapatan membawa senjata tajam berupa empat bilah celurit dan satu buah tongkat golf," kata Kapolsek Telukjambe Barat, IPTU Herwit Yuanita, di Karawang, Selasa.
Ia menyampaikan, saat itu sekelompok pelajar SMK terlihat tengah berkumpul di pinggir jalan sambil menenggak minuman keras. Para pelajar itu diduga akan melakukan tawuran karena mereka membawa senjata tajam.
Setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut, ternyata mereka merupakan pelajar dari salah satu SMK yang ada di wilayah Telukjambe Barat. Jumlah mereka ada 14 orang.
“Mereka selanjutnya dibawa ke Mapolsek Telukjambe Barat,” katanya.
Ia mengatakan, di Mapolsek para pelajar harus dimintai keterangan dan dites urine.
Selanjutnya Herwit menyampaikan pihaknya langsung berkoordinasi dengan Satuan Narkoba Polres Karawang dan Unit Indentifikasi Reskrim Polres Karawang untuk disidik jari.
"Kita juga mengundang pihak sekolah dan orang tua dari masing-masing pelajar," katanya.
Baca juga: Ratusan pelajar yang tawuran di Karawang ikuti penataran kedisiplinan dan bela negara
Baca juga: Bupati Karawang evaluasi PTM setelah terjadi tawuran antar-pelajar
Baca juga: Polisi Karawang amankan delapan orang terlibat tawuran pelajar
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021