ANTARAJAWABARAT.com,12/8 - Sebanyak 147 warga Kampung Cibolang RT 03/08 Desa Cingcin, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, kembali menderita penyakit chikungunya.

"Awalnya hanya menyerang satu keluarga, setelah itu menyebar ke keluarga lainnya. Dihitung-hitung sampai sekarang sudah 147 orang yang terkena chikungunya," ujar Ketua RT 03 Awang Kurniawan kepada wartawan, Jumat.

Padahal sebelumnya, kata Awang, penyakit itu menyerang 100 orang warga Kampung Sukarame RW 09 Desa Cingcin Kecamatan Soreang. Penyakit ini telah menyerang warga sejak sepekan terakhir. Awalnya, chikungunya menyerang keluarga Ny Dede (39). Lima dari tujuh anggota keluarga yang tinggal di rumahnya, setelah itu bergantian diserang penyakit tersebut, kata Awang.
Awang Kurniawan mengatakan, sepengetahuannya selama ini di Kampung Cibolang tak pernah dilakukan pengasapan (fogging). Tak heran berbagai macam jenis nyamuk tumbuh subur dan berkembang biak dengan nyaman. Padahal kader Posyandu setempat pernah melaporkan kasus tersebut ke Puskesmas setempat. Bahkan telah memberikan data para korban yang terjangkit chikungunya.

Sementara itu, seorang ibu rumah tangga yang terkena virus chikungunya, Ny Dede mengaku, dirinyalah pertama kali yang terkena penyakit itu di kampungnya. Namun, usai berangsur kesembuhannya penyakit ini malah menyebar ke seluruh keluarganya yang berjumlah enam orang.

"Saya sembuh, setelah itu anak, cucu hingga suami juga kena. Harusnya Dinas Kesehatan cepat tanggap dengan apa yang terjadi menimpa warga," katanya.

Menurutnya, dirinya mengalami demam tinggi mendadak selama empat hari, disertai nyeri sendi, bengkak dan kemerahan didaerah lutut, pergelangan kaki, pinggul, siku dan jari-jari kaki maupun tangan. Bila bergerak rasa sakit pada sendi bertambah parah.

"Kami sudah melaporkan hal ini ke RW setempat. Kalau bisa sih pemerintah segera melakukan pengasapan," katanya.

Hal yang sama dirasakan Halimah (66), yang kini masih terkulai lemah di tempat tidurnya. Demikian juga warga lainnya masih tergeletak di pembaringan tidak bisa berbuat apapun selain mengeluh tidak bisa menggerakkan persendiannya.***4***
(U.pso-215/C/Y008/C/Y008) 12-08-2011 20:52:25

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011